Oleh: Humas Kahorti
Dalam rangka mendukung program peningkatan ketahanan pangan di Kota Yogyakarta, Kagama Hortikultura (KAHORTI) menggelar pelatihan budidaya anggur di ruang pertemuan Kalurahan Patangpuluhan, Wirobrajan, Yogyakarta, Kamis (15/5). Kegiatan yang diprakarsai oleh pemerintahan Kal. Patangpuluhan tersebut menghadirkan pengurus KAHORTI, Nur Prayudianto sebagai narasumber tunggal.
Acara pelatihan dihadiri oleh sekitar 40 orang anggota Kelompok Tani (KT) Winongo Asri, Kal. Patangpuluhan dan Babin Kamtibmas. Tampil membuka acara yaitu Lurah Patangpuluhan, Achmad Asranur Arifin, S.I.P, M.P.A.
Dalam kata sambutannya Lurah Patangpuluhan menyampaikan ucapan terima kasih tak terhingga kepada KAHORTI atas kerjasamanya sehingga pelatihan budidaya anggur bisa terlaksana dengan baik. Ia berharap budidaya anggur di sepanjang bantaran Sungai Winongo, Patangpuluhan dapat menjadi tempat percontohan bagi wilayah lain.
“Harapan kami nantinya dapat lebih menghijaukan area bantaran Sungai Winongo. Dan masyarakat di sekitar sungai pun dapat memetik buahnya,” ujarnya.
Selaku narasumber, Nur Prayudianto menyampaikan materi budidaya tanaman anggur secara komprehensif. Yaitu mulai dari pemilihan bibit, penyiapan wadah tabulampot, pemilihan komposisi dan pembuatan media tanam, pemupukan, pemeliharaan tanaman dan pemanenan, hingga pengendalian hama dan penyakit tanaman anggur.
Seusai penyampaian materi, acara pelatihan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi budidaya anggur di tepi Sungai Winongo dan praktik langsung penanaman bibit anggur di planterbag. Peserta pelatihan nampak auntusias mengikuti jalannya pelatihan terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan peserta kepada narasumber.
Sebelum acara berakhir, peserta mendapatkan pembagian bibit anggur dan saprodinya dari pemerintah Kal. Patangpuluhan. Sementara itu, Nur Prayudianto membagikan bibit buah dan obat-obatan tanaman sebagai doorprize. Diharapkan bibit-bibit tersebut bisa dikembangkan di wilayah Kal. Patangpuluhan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan setempat.
“KAHORTI selalu siap mengadakan pelatihan mandiri maupun kerja sama dengan berbagai pihak. Sebagai komunitas KAGAMA yang terbentuk karena kesamaan hobi di bidang hortikultura, KAHORTI ingin memberikan sedikit sumbangsih kepada masyarakat, serta migunani tumraping liyan,” pungkas Nur.
Noor Dwiantari, salah satu peserta pelatihan menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada narasumber dan juga KAHORTI. “Budidaya anggur di tepi Sungai Winongo menurut saya sangat bermanfaat dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dan penataan wilayah tepian sungai, sehingga bisa menjadi lokasi rekreasi ke depannya,” ujarnya.