Trio Kagama Sulsel Bersinergi Membantu Petani Kopi

Tiga orang warga Kagama Sulsel yaitu Sulaiman Abd. Hakim FKG 90, Boedi Sardjana Julianto Teknologi Pertanian 91, dan HasBi AsGa Sosial Budaya 2011 adalah sahabat yang sudah lama berteman baik. Mereka sering kali jadi koordinator penyaluran bantuan dari komunitas sosial atau alumni dalam menyalurkan bantuan seperti saat bencana gempa tsunami dan liquifaksi Palu tahun 2018, banjir bandang Gowa dan Jeneponto tahun 2019, banjir bandang Masamba tahun 2020 dan saat pandemi Covid-19 mewabah.

Di masa pandemi ini mereka bertiga mempunyai pemikiran yang sama bagaimana caranya membantu mereka yang tedampak covid-19. Di mana kita tahu di masa pandemi aktivitas masyarakat di luar rumah berkurang atau nyaris berhenti, yang pada akhirnya menimbulkan banyak persoalan sosial ekonomi. Hal tersebut termasuk berimbas kepada para petani kopi di wilayah Sulsel. seperti tidak terserapnya hasil panen karena kendala pemasaran serta pangsa pasar hanya terbatas lokalan saja.

Berangkat dari masalah tersebut, Boedi Julianto, owner Posko UKM Jasuda yang membina petani kopi dan rumput laut di beberapa daerah Bantaeng, Bulukumba, Takalar mengajak serta Hasbi Asga (pembina UKM kopi di Sinjai) dan dr. Sulaiman Abd. Hakim membantu petani kopi di daerah tersebut dengan cara membina dalam proses panen dan membantu memasarkan produk kopi agar bisa terserap pasar di luar Sulsel dan lebih luas lagi di luar pulau Sulawesi.

Pelan-pelan dari hulu mereka lakukan pendampingan. Sedikit demi sedikir permasalahan bisa terselesaikan. Sehingga tak butuh waktu lama akhirnya lahirlah produksi kopi merk “King Coffee” dengan 4 varian kopi sesuai asal kebun kopi yaitu arabika / robusta Toraja, Kalosi Enrekang , Sinjai, dan Bantaeng. Para petani kopi tradisional yang umumnya gagap teknologi mengakui sangat terbantu dengan pendampingan yang dilakukan oleh trio penyuka ngopi tersebut. Mereka benar-benar mempunyai mitra yang sangat terpercaya yang bisa diajak sinergi dari hulu ke hilir. Mulai dari proses pemilihan kwalitas bahan kopi, proses produksi atau pengolahan, sampai ke pemasaran. Bahkan dibantu juga mengirimkan produk ke alamat pembeli sampai ke tempat tujuan.

Dr. Sulaiman mewakili 2 temannya mengatakan “Kita juga punya misi sosial dalam hal ini yaitu kita berkomitmen hasil penjualan ‘King Coffee’ akan kita sisihkan sebagian profitnya untuk peduli dan berbagi buat sesama via Kagama Sulsel.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*