KKN-PPM UGM di Kepulauan Banda Disambut Baik & Disupport Sepenuhnya oleh Kagama Maluku Tengah

Pada KKN-PPM (Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) UGM periode kali ini, ratusan mahasiswa UGM dikirim ke berbagai wilayah di seluruh penjuru Nusantara, termasuk Kabupaten Maluku Tengah. Sebanyak 29 mahasiswa dikirim ke Maluku Tengah untuk menjalani pengabdian KKN selama kurang lebih 2 bulan di Desa Lonthoir dan Desa Boiyauw, Kec. Banda. Mereka tiba Minggu (25/6) di Bandara Pattimura, Ambon, dan dijemput langsung oleh warga Kagama Maluku Tengah, di bawah koordinasi Sekda Maluku Tengah, Dr. Rakib Sahubawa.

Selama dua hari di Kota Ambon, mahasiswa KKN melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan & Kelautan Provinsi Maluku, serta Dinas Perikanan Kabupaten Maluku Tengah. Selanjutnya mereka melanjutkan perjalanan ke lokasi KKN menggunakan Kapal Pelni “Pangorango” pada hari Selasa (27/6), dan tiba di Kepulauan Banda esok harinya. Setibanya di lokasi, mahasiswa KKN dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 15 mahasiswa di Desa Boiyauw dan 14 mahasiswa di Desa Lonthoir.

Dr. Rakib mengatakan segenap warga Kagama Maluku Tengah menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN-PPM di daerahnya. Menurutnya dengan kehadiran mereka dapat memberikan manfaat bagi pengembangan agroindustri perkebunan pala di Lonthoir dan sektor perikanan di Boiyauw.

Ia menambahkan, mahasiswa KKN pastinya telah merancang program-program unggulannya. Mereka tinggal disupport, baik oleh pemerintah desa maupun Kagama Maluku Tengah, sehingga dapat diselesaikan dengan baik sampai KKN berakhir.

“Kagama Maluku Tengah sangat mendukung sepenuhnya program kerja adik-adik KKN, karena dalam road map programnya saya lihat sangat membantu masyarakat di lokasi KKN,” pungkas Dr. Rakib.

Sementara itu Ketua KKN-PPM UGM di Maluku Tengah, Firdaus Damai mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada Kagama Maluku Tengah atas sambutan dan perhatiannya, semenjak awal kedatangan sampai setibanya di lokasi KKN. Ia menambahkan menambahkan, yang pertama dilakukan adalah melakukan observasi di Desa Boiyauw dan Desa Lonthoir untuk mendukung program sektor perikanan dan optimalisasi agroindustri tanaman pala.

“Rencananya akan kita optimalkan agroindustri pala melalui pembuatan keripik, selai, dan jamu. Di bidang perikanan, program-programnya yaitu penanaman mangrove, sosialisasi tentang pengendalian lingkungan laut, dan eko wisata perikanan,” pungkas mahasiswa Fisipol tersebut.

1 Trackback / Pingback

  1. Apresiasi KKN-PPM UGM Periode 2 Th 2023 – Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat

Komentar ditutup.