Oleh: Fajarwaty Kusumawardhani
Pekanbaru – Kagama Pengda Riau menggelar acara penyambutan mahasiswa peserta KKN Tematik Universitas Gadjah Mada di aula Kantor Bappedalitbang Provinsi Riau, Sabtu (24/6/2023). Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR), Dr. drh. Chaidir, MM, selaku Dewan Penasihat Kagama Riau, dan Kepala Bappedalitbang Provinsi Riau yang juga menjabat sebagai Ketua Pengda Kagama Riau, Ir. Emri Juli Harnis, MT, Ph.D.
Acara penyambutan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama adalah untuk menyambut 29 mahasiswa KKN Tematik yang berlokasi di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar. Mengambil tema mengenai penanggulangan stunting, mahasiswa peserta KKN dibekali dengan pengetahuan mengenai stunting dan juga budaya masyarakat di Kampar. Tim KKN yang dibimbing oleh Prof. Misnal Munir sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) tersebut mendapatkan paparan materi dari Bappedalitbang Provinsi Riau, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau, dan juga dari FKPMR.
Di sesi selanjutnya, Kagama Riau menyambut mahasiswa peserta KKN Tematik berikutnya yang bekerja sama dengan Badan Restorasi Gambut (BRG). Sejumlah 29 orang mahasiswa menjalani KKN di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Didampingi oleh DPL Dr. Rachmad Jayadi, mahasiswa KKN dan BRG akan melakukan kerja bersama terkait lahan gambut yang memang banyak tersebar di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Kampar.
Emri Juli Harnis, menyatakan bahwa Kagama Riau dan Pemerintah Provinsi Riau, khususnya Pemerintah Kabupaten Kampar, sangat menyambut baik penyelenggaraan KKN di Provinsi Riau. Menurutnya, ini bukan pertama kalinya UGM mengirimkan KKN di wilayahnya.
“Sudah sejak lama KKN UGM hadir di Riau, dan Kagama Riau selalu menyambut adik-adik mahasiswa, bahkan sebisa mungkin kami memfasilitasi agar dapat berkoordinasi dengan instansi terkait di lapangan,” tutur Emri.
Prof. Misnal Munir sebagai DPL, menyatakan rasa salutnya kepada Kagama Riau yang telah mempersiapkan penyambutan dengan sangat baik dan hangat. “Harapannya nanti mahasiswa bisa belajar dari masyarakat dan juga dari senior-seniornya di Kagama Riau, sehingga saat kembali ke kampus mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan yang bermanfaat,” ungkapnya.
Mahasiswa KKN yang terdiri dari beragam program studi sangat antusias dalam menjalani KKN Tematik selama dua bulan di Kabupaten Kampar. Nia, salah satu mahasiswa KKN Tematik penanggulangan stunting menyatakan rasa senangnya ber-KKN di Kampar. “Saya ingin tahu sejauh mana Pemerintah Kabupaten Kampar menangani stunting, dan bagaimana masyarakat dengan budaya dan adat istiadatnya dapat turut berperan memerangi stunting,” ucap mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya tersebut.