Bencana alam siklon tropis Seroja menghantam begitu dahsyat sebagian wilayah NTT, Minggu (4/4). Wagub NTT, Drs. Josef Nae Soi, MM, menyebutkan jumlah korban jiwa sebanyak 181 orang, 250 orang mengalami luka-luka, dan 47 orang dinyatakan hilang. Puluhan ribu rumah rusak, sebanyak 35.733 unit rusak ringan, rusak sedang 13.652 unit, dan rusak berat 17.124 unit. Total pengungsi diperkirakan mencapai 50.000 jiwa,
Kagama Pengda NTT yang dipimpin oleh Robert Fanggidae, biasa disapa Boby, langsung bergerak cepat merespon kondisi yang ada. Mereka kemudian segera melakukan koordinasi dengan Kagama Care, dan terwujudlah aksi bakti sosial sinergi Kagama NTT – Kagama Care pada sejumlah wilayah di Kota Kupang, Rabu (14/4).
Boby mengatakan, “Aksi yang kami lakukan ini sebagai wujud kepedulian kami untuk turut meringankan beban para korban badai Seroja di Kota Kupang.”
Dirut Bank Tanaoba Lais Manekat (TLM) tersebut menambahkan mereka menyalurkan 435 lembar seng dan 53 kg paku seng kepada 13 KK yang berada di Kalurahan Oesapa, 5 KK di Kalurahan Penkase, dan 2 KK di Kalurahan Pasir Panjang.
Boby memimpin aksi bakti sosial didampingi oleh beberapa warga Kagama NTT. Mereka adalah Dian Johannis (bendahara), Bill Nope (koordinator bidang hukum), Yusak Meok (anggota bidang hukum), Aplimon Jerobisonif (koordinator bidang pendidikan dan pengembangan), dan Erik Sabuna.