Warga KAGAMA Bertambah 1.606 Orang Lagi

Hari Rabu 19 Februari 2020 dihelat Upacara Wisuda Program Sarjana dan Diploma periode II tahun akademik 2019/2020 di Grha Sabha Pramana UGM. Sebanyak 1.606 lulusan baru diwisuda, terdiri atas 1.437 lulusan Program Sarjana serta 169 lulusan Program Diploma. Turut hadir pada acara tersebut Drs. Warsangka Ketua Pengda KAGAMA Bangka Belitung yang mewakili PP Kagama untuk menyematkan pin Kagama kepada wakil wisudawan.

Pada acara wisuda tersebut rata-rata masa studi wisudawan program sarjana adalah 4 tahun 9 bulan, sedangkan untuk program D III dan D IV masing-masing 3 tahun 8 bulan dan 4 tahun 7 bulan. Shienny Febrian Handoko (FEB Prodi Akuntansi), menjadi lulusan termuda yaitu pada usia 18 tahun 11 bulan 4 hari berhasil meraih gelar sarjananya. Sementara Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi diraih Christopher Andrew  dari Program Studi Teknik Mesin.

Dalam kata sambutannya, Rektor UGM Prof. Panut Mulyono mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah menjadi bagian dari keluarga besar alumni UGM yang tersebar di seluruh pelosok wilayah nusantara dan bahkan dunia. Ucapan selamat juga ditujukan kepada para orang tua serta dosen-dosen yang mendidik dan membimbing para wisudawan/wati sehingga sukses menyelesaikan studinya.

Para wisudawan yang telah berhasil melalui proses studi di UGM menurutnya memiliki kapasitas yang lebih dari cukup untuk mampu berkontribusi bagi negara di dalam bidang yang ditekuninya. Di era yang penuh ketidakpastian, misalnya dengan kemunculan virus corona yang memunculkan ketakutan akan dampak ekonomi serta dampak lainnya yang sulit untuk diprediksi, diperlukan riset-riset untuk memperkuat daya tahan perekonomian nasional. Rektor juga mengingatkan para alumnus baru agar concern terhadap isu perubahan iklim yang bisa mengakibatkan hal merugikan seperti banjir, longsor, kekeringan, peningkatan permukaan air laut, hingga wabah penyakit.

Generasi milenial menurutnya adalah generasi yang kreatif dan ramah lingkungan. Hal ini ditunjukkan dengan munculnya tren gaya hidup ramah lingkungan, seperti mengurangi sampah plastik & mengkonsumsi produk-produk organik di kalangan anak-anak muda. Rektor berharap wisudawan UGM untuk mulai melakukan kebiasaan-kebiasaan baik yang mampu membentuk kebiasaan yang berefek bagus bagi kelestarian lingkungan. Jadi wisudawan diharapkan mampu menggunakan ilmu yang diperoleh selama kuliah di UGM, pembelajaran yang didapatkan saat hidup di tengah-tengah masyarakat, dan teknologi yang dikuasai, tidak hanya untuk sekadar mengeksploitasi sumber daya yang ada di bumi ini, pungkas Rektor.

Sumber: Humas UGM

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*