Pameran seni rupa Kelompok Sapta Pracasta dengan tema “Kerthamasa” dibuka oleh Wakil Gubernur Bali, Prof. Dr. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati pada tanggal 14 Agustus 2020 jam 15.00 WITA di ARMA Museum Ubud. Pameran tersebut merupakan sinergi Pengda KAGAMA Bali dengan Agung Rai Museum of Art (ARMA) Ubud dan para Seniman Bali.
Pameran melibatkan 7 pelukis yang tergabung dalam Kelompok Sapta Pracasta. Mereka adalah Made Somadita, Ketut Jaya, Ngurah Darma, Moelyoto, Suryani, Putu Eni dan Untoro. Menampilkan 37 karya dwi matra dari berbagai latar budaya, etnik dan agama serta berbagai pilihan gaya ekspresi: abstrak, impresionis, realis, kubisme hingga dekoratif. Keragaman juga tampak dari media yang dipilih, hal ini sejalan dengan karakteristik ke -Indonesia-an Universitas Gadjah Mada yang merupakan representasi Bhinneka Tunggal Ika.
Dengan mengangkat tema “Kerthamasa KAGAMA Bali ingin menggemakan kembali semangat kebudayaan, bahwa dari perjalanan sejarah kebudayaan Bali terkandung nilai nilai dan kearifan lokal yang sangat menginspirasi. Untoro (FIB Jurusan Sejarah ’90) satu-satunya peserta pameran yang merupakan warga Kagama, menyatakan rasa bangganya sebagai anggota Kagama bisa berpartisipasi dalam pameran tersebut. Ia berharap semoga karya-karyanya yang dipamerkan bisa menjadi perekat antar sesama perupa dan penikmat seni di tengah kondisi pandemi dan gempuran terhadap nilai-nilai tradisi luhur negeri ini. Semangat persatuan ala Bulaksumur akan terus ia sebarkan agar terus tumbuh benih benih persatuan dan persaudaraan.
Leave a Reply