PP KAGAMA Imbau Masyarakat Tetap Tenang dan Bersatu Menghadapi Corona

Jakarta – Wabah virus corona (Covid-19) saat ini menjadi pandemi di banyak negara termasuk sudah sampai ke Indonesia, terbukti dengan adanya indikasi 2 orang positif terpapar Covid-19 sebagaimana dikonfirmasi oleh Presiden Joko Widodo pada hari Senin 2 Maret 2020. Pengurus Pusat Keluarga Aumni Universitas Gadjah Mada (PP KAGAMA) langsung sigap melihat kondisi tersebut. Sekretaris Jenderal PP KAGAMA, AAGN Ari Dwipayana, meminta kerja sama seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta menangkal penyebaran Covid-19, termasuk semua pengurus KAGAMA di semua tingkatan untuk melakukan tiga hal.

Pertama, berperan aktif melakukan sosialisasi hidup sehat sesuai dengan arahan WHO dan Kementerian Kesehatan RI. Dalam hal ini ada lima poin penting yang dijelaskan oleh Ari Dwipayana:

  1. Sering cuci tangan menggunakan sabun / hand rub berbasis alkohol
  2. Bila batuk atau pilek gunakan masker atau tisu sekali pakai dan membuangnya di tempat tertutup
  3. Mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, serta memperbanyak sayur dan buah
  4. Rajin olahraga dan istirahat yang cukup
  5. Bila flu, batuk, dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan

Kedua, Ari menjelaskan ajakan dari PP KAGAMA untuk turut aktif mengajak masyarakat tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan termakan kabar hoax, serta selalu mengikuti informasi dan arahan dari sumber resmi dari Kementerian Kesehatan RI atau Pemerintah Daerah. Sesuai arahan Kemenkes, nomor-nomor hotline yang bisa dihubungi dan bisa digunakan masyarakat adalah: 119, 021-5210411, dan 0812 121 23119. Ari menambahkan KAGAMA juga menyediakan kanal informasi khusus untuk penanganan Covid-19 yang bisa diakses di http://covid.kagama.id .

Yang terakhir, pria yang menjabat sebagai Koordinator Staf Khusus Presiden tersebut mengatakan agar seluruh elemen bangsa bersatu menghadapi Covid-19. KAGAMA sendiri telah menginstruksikan Pengurus Daerah KAGAMA di 34 propinsi agar menggerakkan alumni dan KAGAMA Kedokteran untuk membentuk posko. Selain itu Pengurus Daerah KAGAMA juga diminta untuk menggalang kerjasama dengan alumni universitas lain dan pemda masing-masing untuk melakukan langkah antisipasi dan mitigasi dampak penyebaran virus Covid-19, demikian ujar Ari.

Ari menambahkan fungsi Posko KAGAMA di setiap daerah adalah sebagai pusat edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Selain itu untuk menggalang kesukarelaan untuk membantu pemerintah daerah dalam menangani ancaman penyebaran Covid-19. Serta dalam upaya mitigasi ikutannya sebagai dampak dari ancaman penyebaran Covid-19, ujar Ari mengakhiri pernyataannya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*