Kagama Buah & Hortikultura Menggalang Donasi Kemanusiaan KAGAMA Lewat Lelang Bibit Tanaman Buah

Sehuhungan dengan bencana alam yang terjadi di Sulawesi Barat, Jawa Barat dan Kalimantan Selatan, Pengurus Pusat KAGAMA mengeluarkan surat edaran kepada Pengurus KAGAMA semua tingkatan untuk melakukan penggalangan donasi misi kemanusiaan KAGAMA untuk korban gempa di Sulawesi Barat, tanah longsor di Sumedang Jawa Barat dan banjir di Kalimantan Selatan.

Penggalangan donasi bisa disalurkan melalui rekening Bank Mandiri KCP Yogyakarta norek 137-0011-8777-72 an. KAGAMA Pusat Peduli Bencana. Seluruh Donasi yang terkumpul akan disalurkan melalui Satgas Misi Kemanusian KAGAMA yang akan menjalankan rencana aksi penanganan dampak bencana di tiga lokasi tersebut. Semua penggunaan dana kemanusiaan tersebut akan dilaporkan secara transparan dan akuntabel.

Berdasarkan edaran informasi dari PP KAGAMA tersebut, pengurus Kagama Buah dan Hortikultura (KABUHOR) berinisiatif melakukan penggalangan donasi lewat Whatsapp group dengan melakukan pelelangan bibit tanaman buah dan donasi tunai sejak hari Selasa, 19 Januari 2021 pukul 12.00 WIB hingga hari Jumat, 22 Januari 2021 pukul 18.00 WIB.

Hasilnya pemenang lelang adalah sebagai berikut :

  1. Lelang 1 Alpokat Lonceng Rp. 600.000 (Prof. Triwidodo Arwiyanto)
  2. Lelang 2 Jambu Air Gajah Lampung Rp. 420.000 (Endang Kusumawati)
  3. Lelang 3 Anggur Transfiguration Rp. 200.000 (Rini Mardiani)
  4. Lelang 4 Kelengkeng Diamond River Rp. 240.000 (drh. Beni Pantiadi)

Kemudian sumbangan via transfer yang masuk sebanyak Rp. 5.640.000 sehingga jumlah total donasi terkumpul Rp. 7.100.000 (tujuh juta seratus ribu rupiah).

Wijayahadi Wiwik, selaku ketua KABUHOR, mewakili komunitas yang dipimpinnya mengatakan, “Semoga donasi dari keluarga besar KABUHOR ini bisa membantu meringankan penderitaan korban bencana alam. Terima kasih kepada teman-teman semua yang telah ikut serta dalam donasi ini. Bukan besarnya nominalnya yang kita lihat, namun yang lebih penting adalah ada kepedulian kepada sesama di situ.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*