
Meneruskan tradisi yang telah dilakukan sejak tahun 2017, pada Idul Adha 1446 H kali ini KAGAMA Gelanggang kembali menyelenggarakan kurban. Total kurban 23 ekor kambing dibagikan kepada warga padukuhan yang berada di kawasan lereng Merapi yang mencakup 4 kabupaten, yaitu Sleman, Magelang, Klaten dan Boyolali.
Acara serah terima kambing kurban secara simbolis kepada warga berlangsung lapangan parkir timur GOR Pancasila UGM, Rabu (4/6). Hadir dalam acara tersebut beberapa sohibul qurban, perwakilan mantan aktivis gelanggang, adik-adik pegiat gelanggang yang saat ini masih aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa, dan perwakilan dari warga.

Penanggung jawab Gelanggang Berkurban, Rahman Hidajat
Penanggung Jawab Kagama Gelanggang Berkurban, Rahman Hidajat yang akrab disapa Cak Man dalam kata sambutannya mengatakan berbagi hewan kurban sudah dilakukan KAGAMA Gelanggang sejak tahun 2017 melalui program “Gelanggang Berqurban”. Agenda tersebut menjadi salah satu jembatan silaturahmi antara UGM dan KAGAMA dengan warga lereng Merapi, yang mana hubungan keakrabannya telah berlangsung selama bertahun-tahun.
“Kita banyak sekali mendapatkan ilmu, pengetahuan, dan berbagai hal dari sana. Sehingga secara manusiawi, sudah sewajarnya jika kita menjalin hubungan kekeluargaan dengan masyarakat di lereng Merapi,” ujarnya.
Cak Man menyebutkan hewan kurban tersebut akan dibagikan oleh koordinator masing-masing wilayah kepada warga di padukuhan-padukuhan teratas lereng merapi. Ia menyatakan kalau di perkotaan sudah lazim di setiap masjid melakukan penyembelihan hewan kurban dalam jumlah besar.
“Sementara di lereng Merapi, terutama yang di atas, mungkin tidak bisa merasakan hal yang sama,” tuturnya.

Perwakilan lereng Merapi, Ranto
Hewan kurban yang diserahkan menurut Cak Man berasal dari para warga KAGAMA Gelanggang. “Tahun ini beberapa tokoh seperti Ganjar Pranowo dan Prof. Muh. Baiquni selaku Ketua Dewan Guru Besar UGM ikut berpartipasi menjadi sohibul kurban,” pungkasnya.
Sementara itu perwakilan dari warga lereng Merapi, Ranto, mengungkapkan rasa syukurnya bahwa KAGAMA Gelanggang masih konsisten menjalin silaturahmi dengan warga lereng Merapi. Menurutnya, kegiatan seperti ini merupakan suatu upaya dari KAGAMA Gelanggang untuk selalu membangkitkan kekuatan dan motivasi warga yang tingga di sekitar lereng di Merapi.
“Kami sangat bersyukur karena KAGAMA Gelanggang masih menjalin komunikasi dengan teman-teman di lereng Merapi. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di wilayah kami,” ujarnya.

Putut Ariwibowo secara simbolis menyerahkan kambing kurban
Acara diakhiri dengan penyerahan hewan qurban secara simbolis yang diwakili oleh Ketua KAGAMA Gelanggang, Putut Ariwibowo. Ia menegaskan bahwa penyerahan 23 hewan kurban dari KAGAMA Gelanggang kepada warga lereng Merapi dilakukan dengan sepenuh jiwa dan niat tulus.
“Penyerahan hewan kurban ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung jawab keluarga besar KAGAMA Gelanggang untuk saudara-saudara kita di lereng Merapi,” tuturnya.