Adiswara Gadjah Mada (Alumni Paduan Suara Mahasiwa UGM) berkolaborasi dengan Kagama Beksan sukses menggelar konser virtual bertajuk “Ora Iso Mulih” lewat aplikasi Zoom pada hari Jumat (22/5/2020) jam 21.00 s/d 22.45 WIB. Acara yang disupport oleh PP Kagama & Kagama Care tersebut pada intinya adalah ajakan untuk tidak mudik pada Lebaran tahun ini dikarenakan pandemi Covid-19 yang masih melanda, sekaligus ajang untuk mencari donasi yang hasilnya disumbangkan kepada Kagama Care.
Lagu yang dibawakan berjudul “Ora Iso Mulih” karya Didi Kempot sangat pas untuk dibawakan untuk kondisi saat ini. Rencana awal adalah mengajak penyanyi aslinya yaitu Didi Kempot untuk ikut menyanyikan lagunya. Namun takdir berkata lain, pada tanggal 5 Mei 2020 tak dinyana Didi Kempot dipanggil menghadap Sang Pencipta. Akhirnya terpaksa tidak jadi melibatkan penyanyi yang dijuluki The Lord of Broken Heart tersebut.
Untuk acara launching videonya lewat aplikasi Zoom terbilang sukses karena mampu menarik animo warga Kagama dimana 307 orang tercatat ikut dari berbagai wilayah Nusantara, bahkan ada yang dari Timor Leste & Oman. Tepat jam 21.00 WIB acara dimulai dengan ucapan pembukaan dari Belinda Arunawati Margono, selaku host video conference & sekaligus co-producer pembuatan video. Kemudian disusul Kusuma Prabandari (Rita), selaku producer mewakili tim produksi menerangkan proses pembuatan dari awal ide sampai eksekusinya yang berkisar waktunya antara 3 minggu sampai sebulan.
Rita sendiri sangat surprise & tidak menyangka sambutan dari teman-teman Kagama sungguh luar biasa, yaitu bisa melibatkan 57 penari dari Kagama Beksan, & 250 penyanyi dengan komposisi 170 wanita & 80 pria dari 19 fakultas. Ada 48 komunitas yang berkenan bergabung, dimana tentu saja mayoritas dari Adiswara & Kagama Beksan. Yang patut diapresiasi adalah keberhasilan dalam mengkoordinir 4 orang vocal guide yang domisilinya beda kota, di mana keempat vocal guide tersebutlah yang bertanggung jawab ‘melatih’ para penyanyi yang terpisah jarak sekaligus menyinkronkan menjadi paduan suara yang harmonis.
Ternyata kerja sama mereka tidak sia-sia. Usaha yang penuh perjuangan akhirnya berbuah manis. Terciptalah sebuah video yang ciamik & keren, lagu “Ora Iso Mulih” sukses dinyanyikan secara kompak. Ketika diputar saat vidcon banyak peserta yang terharu saking syahdunya.
Usai Rita bercerita, disusul Ketua Umum Kagama Ganjar Pranowo yang memberikan pidato singkat. Ganjar sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Rita dkk, bahwa Kagama sekali lagi sebagai keluarga menunjukkan keguyubannya. Ia juga sangat merasa kehilangan penyanyi favoritnya Didi Kempot & tidak menyangka bahwa Didi Kempot dipanggil oleh Yang Maha Kuasa secepat itu.
Berikutnya adalah penyerahan secara simbolis donasi yang terkumpul kepada Kagama Care & diterima oleh Sulastama Raharja. Nilainya lumayan besar yaitu Rp. 80 juta lebih. Salut buat rekan-rekan Kagama yang telah bersedia menyisihkan sebagian rejekinya.
Acara selanjutnya adalah testimoni singkat dari teman-teman yang terlibat dalam pembuatan video. Diawali oleh Dominica Dwikori Sitaresmi yang tinggal di Timor Leste, lalu disusul oleh Djarot Prihambodo, Laksmi Widya mewakili Kabek & Theresia Tyas mewakili Adiswara.
Diselingi Yan Vellia, istri Didi Kempot menyampaikan terima kasihnya kepada Kagama atas apresiasinya terhadap lagu karya suaminya, berikutnya ada testimoni dari Catharina Susy Triputranti mewakili pemusik & testimoni diakhiri oleh Johan Subarkah mewakili teman-teman kroncong.
Acara diakhiri dengan pemutaran video “Ora iso Mulih” & foto bersama seluruh peserta vidcon. Bagi yang ingin menyaksikan videonya secara komplit silakan buka tautan di Youtube berikut ini:
Wah memang UGM sejak dahulu selalu memberikan moment yang spektakuler.. ini sejak saya masih di gelanggang mahasiswa hingga saya sudah bekerja dan menjadi alumni kampusku tercinta…