Sabtu,12 Juni 2021 pukul 09:00 – 11:00 WIB, PP Kagama kembali menyelenggarakan webinar dengan tema Kagama Open Kitchen secara daring melalui aplikasi Zoom Meetings dan disiarkan langsung pada kanal Youtube Kagama Channel. Pada seri 4 kali ini mengusung judul “Yogurt Asem Biasa, Nayo Bukan Yogurt Biasa”, menghadirkan Fransiska Betty Dwiningsih sebagai narasumber. Kata sambutan disampaikan oleh Anak Agung Gede Putra (Ketua Bidang VI Pengabdian Masyarakat PP Kagama). Acara berlangsung dipandu oleh Isma Kurniatanty yang bertindak sebagai moderator, dan Ardiati Bima sebagai MC.
Masyarakat pada masa sekarang ini sudah tidak asing dengan panganan hasil fermentasi susu, yakni yogurt. Yogurt merupakan produk olahan susu yang dibuat melalui hasil fermentasi bakteri yang mengandung banyak kandungan gizi seperti protein, lemak dan karbohidrat. Yogurt dapat dibuat dari susu apa saja, namun produk olahan yang populer adalah yogurt dari susu sapi. Yogurt disajikan dengan varian rasa yang beraneka ragam baik dikonsumsi dengan cara diminum, menjadi adonan dalam kue dan campuran dengan panganan lainnya.
Fransiska Betty sebagai narasumber, merupakan entrepreneur yang mengembangkan usaha yogurt dengan merk Nayo, yang mengusung tagline “bukan yogurt biasa”. Dengan pengalaman pernah kerja di sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang importir dan supplier makanan di Jakarta, Betty berani mengambil peluang dalam mengembangkan usaha yogurt.
“Saya memulai bisnis belum terbilang lama, yaitu baru berjalan selama 2 tahun ini. Sebelumnya saya pernah bekerja di Jakarta. Kemudian, berbekal Ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan dari perusahaan tempat saya bekerja, saya mencoba mengembangkan pada produk olahan susu yakni yogurt.” tutur alumnus Fakultas Peternakan UGM tersebut.
Betty menjelaskan Nayo Yogurt merupakan yogurt yang dibuat susu sapi dengan sari buah asli dengan rendah gula. Rasa yang diberikan Nayo Yogurt tidak asam dan enak di lidah, bahkan aman dan sehat untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Dalam proses pembuatannya, Nayo Yogurt berbeda dengan yogurt merk lainnya. Nayo Yogurt tidak menggunakan bahan pengawet dan tanpa bahan pengental. Sehingga Nayo bisa dibilang bukan yogurt biasa.
“Banyak manfaat yang didapatkan dalam mengonsumsi Nayo, karena mengandung banyak nutrisi yang diperlukan tubuh seperti kalsium, vitamin B, fosfor, magnesium dan potassium. Menjaga sistem imun tubuh, mengatasi diare dan susah BAB / kontipasi, mengatasi masalah lambung, mengatasi lactose intolerant, dan mengatasi alergi.” imbuh Betty.
Dalam pemasarannya, Nayo yang tempat usahanya berlokasi di Bantul memasarkan melalui berbagai macam platform seperti Grabfood, Bukalapak, dan Belibarengyuk. Juga mengunakan media sosial WhatsApp (0877-8757-1314), Instagram di alamat @nayo_yogurtforkids, serta membuka kerjasama dan kolaborasi dengan semua pihak yang ingin terlibat, seperti Dinas Koperasi dan UKM DIY misalnya.
“Banyak suka duka yang saya alami dalam mengembangkan Nayo, seperti mood naik turun dan tingkat kesepahaman dengan mentor dan rekan kerja, menjaga raw material agar tetap konsisten, kualitas produk yang selalu diperhatikan dengan baik, harus up to date dengan segala perubahan, dan menjaga keseimbangan dalam sumber daya manusia yang menjalankan usaha Nayo.” demikian pungkas Betty. [arma]
*) Materi selengkapnya bisa disaksikan di Youtube Kagama Channel: