Kagama Care Sinergi Kabiogama ’83 Menggerakkan Canthelan di Lingkungan Luar Kraton

Pada awalnya Ria Lusia (Biologi ’83) mempelopori gerakan canthelan pada tanggal 30 Mei 2020 di lingkungan rumahnya kampung Suryoputran, Kal. Panembahan, Kec. Kraton, Kodya Yogya dengan dana awal stimulus dari Kagama Care. Lalu dari hasil rembugan dengan teman-teman kuliahnya Fakultas Biologi ’83 seperti Sigit Rahadi dan ketua angkatan Husen Kasim, akhirnya Kabiogama ’83 tergerak untuk ikut membantu gerakan kemanusiaan tersebut.

Ria Lusia PIC Canthelan Suryoputran, Panembahan, Kraton

Ria menjelaskan kenapa dia tergerak untuk ikut bikin canthelan. Selain karena memang teman-teman Kagama lainnya sudah melakukan duluan, juga ada alasan yang lebih penting, yaitu ia melihat di lingkungan sekitarnya penduduk yang bekerja di sektor parisiwata sangat terpukul dengan mandegnya dunia pariwisata di Yogya termasuk di kraton akibat pandemi Covid-19. Maka ia tanpa pikir panjang ia lalu melakukan kontak dengan teman-teman Kagama Care seperti Sulastama Raharja & Ekan NS. Dan ia mendapatkan sejumlah dana yang bisa untuk memulai canthelan.

Pariwisata di lingkungan kraton sangat terkena imbas corona

Pada hari pertama ia hanya mencoba mencanthelkan 6 paket di dekat rumahnya RT 33 RW 09, dan ternyata langsung ludes. Hari-hari berikutnya jumlah semakin bertambah seiring dengan dana yang masuk dari Kabiogama ’83. Pada hari-6 Ria melihat ada beberapa warga yang lokasinya agak jauh berniat mengambil canthelan namun tidak kebagian karena keduluan yang dekat. Lalu ia mengambil keputusan sudah saatnya menambah satu titik lagi. Pada hari ke-7 ia mewujudkannya dengan membuka 1 titik baru yang letaknya agak jauh dari lokasi awal yaitu di RT 25 RW 08.

“Pada hari ke-8 hari Sabtu 6 Juni total ada 35 paket yang saya canthelkan. Saya berharap ke depannya lebih banyak teman-teman yang berkenan memberikan donasi sehingga akan lebih banyak jumlah canthelan yang bisa dibagikan. Syukur-syukur saya bisa mewujudkan penambahan beberapa titik lagi.” demikian doa dan harapan Ria.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*