Kagama Beksan Sinergi Kagama Teater Menggelar Pentas Teatrikal Wira Prasetya Palapa Seusai Upacara Hari Pahlawan di Balairung

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada Hari Pahlawan 10 November 2020 UGM kembali mengadakan upacara untuk memperingatinya di Balairung. Namun di saat pandemi seperti ini, upacara dilakukan dengan jumlah orang yang terbatas, bahkan tanpa peserta upacara. Upacara disiarkan secara online lewat kanal Youtube UGM.

Rektor UGM, Prof. Panut Mulyono, bertindak selaku pembina upacara

Upacara berjalan seperti biasa. Rektor UGM, Prof. Panut Mulyono, yang bertindak selaku pembina upacara menyampaikan pidato singkat tentang Hari Pahlawan tahun ini yang mengambil tema “Pahlawanku Sepanjang Masa”. Namun setelah upacara berakhir ada yang istimewa, yaitu tampilnya Kagama Beksan bersinergi dengan Kagama Teater dalam sebuah pentas teatrikal “Wira Prasetya Palapa”.

Kisahnya menceritakan tentang saat Mahapatih Majapahit Arya Tadah meletakan jabatan karena memang sudah tua, timbul pertanyaan siapa gerangan yang pantas menggantikannya? Arya Tadah menyampaikan, ada senopati perang hebat yang berhasil menumpas pemberontakan di Sadeng, dialah Bekel Gajah Mada. Dan ia mengusulkan agar Gajah Mada, yang sangat cakap olah keprajuritan menggantikan kedudukannya.

Patah Ansori, Ketua Kagama Teater berperan sebagai Gajah Mada

Penguasa Majapahit, Sri Baginda Puteri Tribuwana Tunggadewi Jayawisnuwardani setuju. Namun sebelum wisuda ia minta prasetia Gajah Mada kepada bumi Wilwatikta. Maka, di depan para mahamenteri, para bangsawan dan seluruh wakil rakyat Majapahit, Gajah Mada yang diperankan oleh Patah Ansori (Ketua Kagama Teater) bersumpah “Ingsun, Gajah Mada tan ayun amukti palapa, lamun Nusantara: Gurun, Seram, Haru, Pahang, Dempo, Bali, Palembang, Tanjung Pura lan Tumasik tat wang manunggal”. Yang artinya ia tidak akan makan buah palapa, sebagai personifikasi dari hidup mulia, sebelum nusantara bersatu di bawah Majapahit.

Adegan berikutnya Kagama Beksan yang dikoordinatori oleh Asti Wulandari, menampilkan tari Wira Pertiwi sebagai simbol prajurit Majapahit yang siap mempertaruhkan jiwa raganya mendukung Gajah Mada mempersatukan nusantara. Selama sekitar 10 menit para personil Kagama Beksan tampil di hadapan rektor dan segenap jajarannya. Meski sudah lama sekali mereka tidak pentas karena adanya pandemi, namun mereka perform dengan sangat penuh percaya diri. Sebuah penampilan yang sungguh ciamik dan pantas mendapatkan apresiasi.

*) Video selengkapnya bisa dilihat di kanal Youtube UGM https://www.youtube.com/watch?v=cDRiiKnv7tI

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*