Untuk mematangkan rencana pembuatan Sister Village for Tourism atau Desa Wisata Kembar antara sejumlah Desa di Gianyar dengan desa-desa di Jawa Tengah, Kagama Bali menghadap Bupati Gianyar, Agus Mahayastra, di kantor kabupaten, Senin (7/11/2022). Turut hadir pada pertemuan tersebut yaitu perwakilan PP Kagama Agung Putra, Prof. Dr. Nyoman Sunarta, Sekretaris Kagama Bali Arya Suhardja, Made Iwan Dewantama, Sureshwara Setiawan, Made Wartawan, Ari Anggara dan Komang Adi. Sementara turut mendampingi Bupati Gianyar, yaitu dari Forum Kades Gianyar.
Dalam pertemuan tersebut, Agus Mahayastra berkomitmen penuh untuk mewujudkan rencana itu sebagai bagian dari memaksimalkan masa baktinya yang tinggal 9 bulan saja. Ia juga menyebut adanya Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Ulapan (Ubud – Tegallalang – Payangan) yang memerlukan strategi, pemikiran dan implementasinya ke depannya. Desa Wisata Kembar atau Sister Villages diharapkan ke depannya bisa menjadi model pengembangan desa-desa wisata di KSPN Ulapan lainnya.
“Saya ucapkan terima kasih banyak atas kesediaan Kagama Bali membantu mewujudkan sister village. Apabila diperlukan akan kita buat MoU antara Pemkab Gianyar dengan Kagama Bali,” ujar Agus.
Agus memberikan semacam tantangan kepada Forum Kades Gianyar supaya datang langsung pada sejumlah desa di Jawa Tengah, seperti di wilayah Semarang dan Tambi – Dieng, untuk mempelajari apa yang bisa ditiru serta diadaptasi, kemudian selanjutnya dikembangkan di Gianyar.
Untuk Kagama Bali, Agus juga siap memberikan dukungan pada berbagai kegiatan yang melibatkan Kagama di wilayahnya , salah satunya kegiatan ‘Sahasra Warsa Batuan’ pada bulan Desember nanti.
“Ide sister village tersebut sudah disampaikan kepada Ketua Umum PP Kagama, Gandjar Pranowo saat event ‘Sayan Rumaket’ di Sayan, Ubud bulan Oktober lalu, dan mendapat sambutan yang sangat baik dari Bupati Gianyar. Hari ini kita berdiskusi untuk mematangkannya,” ucap Sekretaris Kagama Bali, Arya Suhardja.