Yoga Tingkatkan Imunitas di Tengah Pandemi

Oleh: Rosana Haryanti

Imunitas menjadi kata kunci dalam upaya melawan pandemi, khususnya Covid-19 yang saat ini sedang dihadapi masyarakat di seluruh belahan dunia. Yoga menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan imunitas agar tubuh lebih kebal melawan virus.

Arsiawan Adi instruktur yoga dari Bali

Kebutuhan akan imunitas ini direspon oleh Nusantara Beryoga dengan latihan yang difokuskan pada kesehatan paru-paru dan saluran pernafasan. Bli Arsiawan Adi, langsung dari Karangasem Bali, bertindak selaku instruktur dalam latihan Minggu (9/8/ 2020). Selama sekitar 90 menit, peserta diajak melakukan pose / asana khusus untuk melapangkan napas dan meningkatkan kapasitas paru-paru. Tujuannya adalah agar tubuh menjadi sehat, kuat, dan berenergi, terutama karena sasaran Covid-19 adalah organ pernapasan.

Sesi latihan dipungkasi dengan mengucapkan terimakasih kepada seluruh bagian tubuh yang acap kali diabaikan tanpa sengaja, akibat mengejar target kerja maupun ambisi. Ketika tubuh menunjukkan tanda-tanda seperti lapar atau mengantuk, maka seharusnya kita “mendengarkan” dan memenuhi kebutuhannya.

Salah seorang peserta yoga bernama Hestin Hastuti yang berdomisili di Bali memberikan testimoninya tentang Nusantara Beryoga Bersama Kagama. Hestin mengenal yoga ketika bergabung dengan Teater Gadjah Mada awal tahun 90-an. Mulai belajar olah pernafasan dan sebagainya. Selain diajari Patah Ansori yang saat ini menjadi ketua Kagama Yoga, ia juga mendapat pengarahan dari almarhum Heru Sambawa.

Hestin Hastuti

Setelah meninggalkan Yogya dan keliling dari kota ke kota, pindah ke Semarang dan Solo dan sempat kembali ke Yogya lagi, kegiatan yoganya terhenti. Awal 2000 ia memulai kehidupan di kota Denpasar. Sekitar tahun 2005-an, yoga mulai booming di Bali, dan kebetulan pabrik tempatnya bekerja menyelenggarakan yoga setiap Jum’at, maka kembalilah ia aktif beryoga.

Karena beberapa hal, yoga di kantor sempat dihentikan dan juga waktunya kadang tidak bisa terutama pas akhir bulan dan awal bulan. Seperti pegawai akuntansi lainnya selalu disibukkan dengan closing agenda. Akhirnya olahraganya hanya jogging dan jalan kaki di dekat kantor kalau pulang kerja atau pinggir pantai kalau pas weekend. Yoga kadang masih dilakukannya tipis-tipis dari aplikasi online.

“Sisi baik dari covid ini, mengharuskan saya lebih banyak tinggal di rumah. Aktivitas pabrik jauh sangat berkurang. Sisi buruknya rekening saya yang berkurang hehehe. Alhamdulillah mas Patah dan rekan-rekan Kagama mengadakan Kagama beryoga, jadi saya berkegiatan yoga kembali. Yang saya suka dari Kagama beryoga tidak memaksakan gerakannya, dan menyesuaikan dengan kemampuan kita. Saya juga coba sharing ke komunitas teman-teman yang bukan anggota Kagama untuk ikutan join.
Terimakasih banyak Kagama beryoga. Instrukturnya keren-keren pokoknya.” demikian ujar Hestin.