UGM-KAGAMA Sinergi: Dialog Ekonomi Kreatif

Lampung — Minggu (15/03/2020) pada hari kedua event “UGM & KAGAMA Bersinergi untuk Indonesia Maju & Sejahtera”  seusai penyambutan & ramah tamah dengan Rektor UGM beserta rombongan di desa Liman Benawi, Lampung Tengah, diteruskan dengan acara “Dialog Ekonomi Kreatif” di lokasi yang letaknya sekitar 1 km dari tempat penyambutan namun masih di desa yang sama. Ada yang unik dari perpindahan tempat itu yaitu tim penjemputan naik odong-odong.

Hadir pada acara dialog tersebut adalah Rektor UGM beserta segenap jajarannya, Wakil Ketua Umum Kagama Anwar Sanusi, Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto, Lurah Liman Benawi Nyono Rahadi, serta masyarakat Liman Benawi. Ketua Umum Kagama Ganjar Pranowo yang berhalangan tidak bisa hadir mengadakan video conference dengan warga Liman Benawi, dan mereka terlihat senang meski tidak bertemu Ganjar langsung.

Kenapa desa Liman Benawi dipilih untuk kegiatan UGM – KAGAMA Sinergi karena desa tersebut adalah binaan KAGAMA lampung yang dibina pertanian dan lingkungannya dan dibuat menjadi desa eduwisata. Desa tersebut saat ini dikenal dengan produk sayur mayurnya. Kagama Lampung sendiri merencanakan pendampingan pemberdayaan masyarakat berbasis potensi desa selama 3 tahun periode 2019-2021. Ketua Program Desa, Isyanto mengharapkan agar ke depan desa Liman Benawi dapat berkembang menjadi pusat penjualan dan pusat informasi produk pertanian dan kuliner sehingga meningkatkan hasil penjualan masyarakat dengan harga yang lebih murah.

Potensi Sumber daya alam yang ada saat ini dan yang akan dikembangkan diantaranya terdiri dari tanaman sayuran: pokcay, sawi malaysia, sawi pahit, kucai, kembang kol, cabe, terong, tomat, kangkung, sledri dan loncang. Tanaman hias: bunga sutera bombay, bunga kertas, bunga cosmos, bunga episcia, dan bunga tembelekan. Tanaman bumbu dapur, kunyit, jahe, kencur, temulawak, kunci dan kunyit putih. tanaman buah ; mangga dan kelengkeng.

Kemudian, penguatan Pokdarwis Bina Petani akan dilakukan dengan pelatihan dan penyuluhan termasuk penguatan kelembagaan. Studi Kunjungan desa dilaksanakan ke desa yang telah berhasil melaksanakan program pemberdayaan untuk menjadi acuan dan pembelajaran dalam penyusunan program kegiatan dan fokus di desa Liman Benawi.


Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*