UGM dan Kagama Lampung Bersinergi Bangun Bangsa

Oleh: Humas Kagama Lampung

Bandarlampung — Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. menyatakan, UGM memiliki satu misi meningkatkan inklusivitas melalui kerja sama dengan pengurus daerah (pengda) Kagama di seluruh Indonesia dan luar negeri. Hal itu disampaikannya saat memberikan kata sambutan pada kegiatan Sinergi UGM dan Kagama bertajuk “UGM Menyapa Alumni di Lampung” di Hotel Horison Bandar Lampung, Minggu (15/10/2023), yang dihadiri oleh segenap jajaran Pengda Kagama Lampung dan perwakilan Pengcab Kagama kabupaten/kota dan sesepuh Kagama Lampung.

“Khusus bagi pengda yang mempunyai daerah-daerah tertinggal, UGM memiliki program afirmasi. Dengan adanya Pengda Kagama di sini, kami berharap terjalin kerja sama dengan pemerintah daerah, misalnya mengembangkan perencanaan daerah, melakukan kajian, inovasi, saling berkolaborasi antara UGM dan Kagama. Dan kami juga sangat bangga untuk berkolaborasi dengan kampus yang ada di sini, misalnya Universitas Lampung,” imbuh Prof. Ova.

Menurutnya, UGM merupakan universitas pertama yang didirikan setelah Indonesia merdeka, tentunya mengabdi dan berkarya sesuai profesi masing-masing ke seluruh negeri ini sudah menjadi ruh dalam diri para alumni UGM. “Dengan kunjungan dan sapaan kami kepada keluarga Kagama Lampung hari ini untuk kembali merekat, serta saling mengingatkan untuk bersama-sama mengawal kesejahteraan bangsa ini,” pungkas Prof. Ova.

Sesepuh Kagama Lampung, Ir. Suryono yang mewakili Pengda Kagama Lampung dalam sambutannya menyatakan Pengda Kagama Lampung sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Rektor UGM dan Pengurus Pusat (PP) Kagama bisa menyapa alumni di Lampung. Menurutnya, Kagama Lampung selama ini selalu aktif dalam berbagai kegiatan di kampus UGM, seperti Nitilaku, rakernas, dll. Kagama Lampung selalu menghadiri acara-acara tersebut.

Ia memaparkan, beberapa aktivitas yang diselenggarakan Kagama Lampung di antaranya meningkatkan kesejahteraan anggota melalui program investasi penggemukan sapi, meneruskan program Desa Binaan Kagama Lampung di Liman Benawi, Lampung Tengah. Di tingkat organisasi dilakukan revitalisasi kepengurusan sampai cabang. Kagama Lampung baru saja selesai melaksanakan musda dan pemilihan pengurus, yang mana drh. Nanang Purus Subendro terpilih sebagai Ketua Kagama Lampung.

“Kagama Lampung juga melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah untuk pembangunan dan pengabdian di masyarakat yang kita lanjutkan terus menerus sampai saat ini,” jelas Suryono.

Pada kesempatan kali ini, Suryono juga menyampaikan amanah musda yang ingin bekerja sama kembali dengan UGM untuk menyelenggarakan tes masuk UGM, yang pernah diamanahkan pada Pengda Kagama Lampung pada tahun 2004. “Untuk pertemuan ini kami menanyakan kembali agar Kagama Lampung bisa dipercaya lagi menyelenggarakan tes masuk UGM,” ujar Suryono mengakhiri sambutannya.

Sementara itu, Wakil Ketua II PP Kagama, Prof. Anwar Sanusi, Ph.D. mengatakan, Kagama memiliki motto “Guyub, Rukun, Migunani” yang merekatkan organisasi Kagama dengan jumlah anggota yang sangat besar ini. Menurutnya, motto inilah yang membuat Kagama selalu bisa keluar dari situasi sulit tanpa adanya perpecahan. Nomenklatur keluarga alumni menjadi pilihan tepat karena keluarga tidak bisa putus dan bercerai berai.

“Para alumni UGM juga memiliki spirit dan pengalaman, suka maupun duka yang sama antar generasi yang mayoritas berasal dari kelompok masyarakat menengah bawah. Jadi fighting spirit-nya luar biasa, yang juga membangun rasa solidaritas tinggi, itulah yang membuat kita semua bersaudara,” pungkasnya.

Ketua Panitia Sinergi UGM dan Kagama, Sulisyowati menambahkan, kegiatan yang dihelat merupakan program rutin UGM yang bertujuan menjalin sinergi dengan seluruh alumni yang ada di seluruh Indonesia. “Tujuan kegiatan ini untuk menjalin sinergi dan kolaborasi dalam menguatkan kontribusi terhadap pembangunan bangsa,” ujarnya.

Beberapa pengda yang sudah didatangi UGM antara lain Pengda Kagama Sumatera Utara, Pengda Kagama Sulawesi, Pengda Kagama Maluku Utara, Pengda Kagama Kalimantan Selatan, Pengda Kagama Kalimantan Timur, Pengda Kagama Kalimantan Barat, dan Pengda Kagama Kalimantan Utara.

“Ibu Rektor juga sudah menyapa Kagama UK beberapa saat yang lalu, dan dalam waktu dekat ini akan menggelar pertemuan dengan Kagama Belanda,” ucap Sulistyowati.