Pemanfaatan Lahan Tidur untuk Ketahanan Pangan

Oleh: Nur Saudah Al Arifa

Banyak hal yang bisa dilakukan oleh relawan covid-19, selain penjagaan portal, salah satunya adalah menginisiasi gerakan kemandirian pangan keluarga. Yang ditakutkan akibat Corona bukan hanya soal virusnya, tapi juga efek lainnya, salah satunya kesulitan akses pangan (karena daya beli turun). Bagi masyarakat menengah / menengah atas mungkin tidak begitu terasa. Tapi bagi yang di level bawah, sangat terasa sekali.

Sudah sepekan lalu relawan memulai gerakan sedekah canthelan berupa bahan makanan, Alhamdulillah hingga saat ini masih konsisten berjalan . Untuk keberlanjutan ke depan tentunya butuh pasokan bahan pangan. Agar gerakan ini bisa berlanjut meskipun Corona sirna, karena gerakan canthelan dan disupport dengan gerakan kemandirian pangan tentunya akan membawa manfaat yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat (karena hasil panen nya juga untuk canthelan sedekah).

Hari Rabu (13/5/2020), tim dari relawan desa Suren Gede, Kab. Wonosobo dan juga Kagama Care – Ketahanan Pangan melakukan kerja bakti pembukaan lahan tidur di samping lapangan. Tahap pertama ini ditanami singkong, besok akan dilanjut dengan penanaman jagung dan serta aneka sayur lainnya. Pokoknya jangan sampai ada lahan yang nganggur, ada lahan kosong, tanamlah. Mangan apa sing ditandur, tandur apa sing dipangan.

Selain memanfaatkan lahan yang tidak terpakai, rencananya juga akan melakukan penanaman pada polybag yang dibagikan langsung kepada masyarakat sekitar, serta sedekah bibit untuk masyarakat. Bibit ini akan dibagikan secara gratis, namun setelah panen jangan lupa untuk berbagi pula ke tetangga yg membutuhkan. Jadi aliran kebaikannya bisa berputar.

Semoga manfaat, berkah dan mberkahi.

Monggo bagi yang ingin berdonasi atau menjadi sponsor benih / sarana pendukung. Sangat diterima