Peduli Ketahanan Energi, Kagama Kaltim Sinergi Pertamina Foundation Gagas Proyek Pemanfaatan Kotoran Sapi sebagai Biogas

Oleh: Enny Fathurachmi

Indonesia mulai melakukan pengetatan dalam penggunaan energi berbasis fosil, mengingat bahwa mulai terjadi krisis energi sehingga dibutuhkan berbagai alternatif energi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satu yang dikembangkan adalah biogas yang merupakan energi gas yang dihasilkan dari berbagai limbah organik biomassa seperti kotoran sapi, kambing, dan lainnya. Sebagai wujud kepedulian Kagama terhadap persoalan energi, bergandengan dengan Pertamina Foundation membuat pilot project energi alternatif berbasis limbah ini di Desa Karya Jaya, Samboja, Kutai Kertanegera.

Bertempat di Kantor Desa Karya Jaya, pengurus Kagama Kaltim, pengurus Kagama Balikpapan, dan pengurus Kagama Samarinda melakukan kegiatan sosialisasi tentang biogas sebagai tahapan awal dalam membuat biogas yang bertajuk “Mewujudkan Desa Mandiri Energi Pemanfaatan Kotoran Sapi sebagai Biogas”, Rabu (14/12/2022).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum Kagama Kaltim, Lalu Fauzul Idhi yang akrab disapa Didiek, dan Ketua Kagama Cabang Samarinda, Raynold T. Panggalo yang secara teknis akan terlibat dalam pembuatan lubang penampungan limbah yang akan diolah sebagai biogas. Selain itu hadir pula mewakili Kagama Kaltim dan Kagama Samarinda, seperti Ical Chaniago, Leo Ralph, Nunik, Enny Fathurachmi, Seno, dan Ayu Fetriana yang turut mendampingi kegiatan sosialisasi.

Proyek energi alternatif biogas tersebut akan dilanjutkan di tahapan berikutnya pada awal tahun 2023 dengan memetakan tempat untuk membuat lubang limbah. Selanjutnya akan mendatangkan instruktur dari Bali yang telah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dalam pembuatan biogas yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitarnya. Instruktur itulah yang akan mendampingi secara teknis pembuatan lubang-lubang pembuangan limbah kotoran sapi.

Proyek tersebut menjadi sebuah pilot project awal, dan Pertamina Foundation telah menjanjikan bahwa jika kegiatan dapat terus berkelanjutan maka kolaborasi ini dapat dilanjutan kembali. Kagama akan selalu bergerak dan berkontrbusi untuk negeri sebagai tanda bakti almamater.