Pelatihan Tailor Made Training Barista oleh KAGAMA Babel Ajarkan Ilmu Kopi Secara Komprehensif & Mendalam

Oleh: Humas Kagama Babel

Untuk mengangkat perekonomian rakyat, KAGAMA Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berkolaborasi dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Belitung mengadakan pelatihan meracik minuman kopi ala barista bertajuk “Tailor Made Training (TMT) Barista” di cafe “Katiga”, Mentok, Kabupaten Bangka Barat. Pelatihan yang berlangsung 14 – 29 Oktober 2024 itu diikuti oleh sebanyak 16 peserta terdiri dari 12 laki-laki dan 4 perempuan.

Selama 16 hari para peserta pelatihan dibekali berbagai macam materi, baik teori maupun praktik. Seperti cara membuat espresso serta turunannya, manual brew, dan cold brew. Juga peserta diajari untuk mengenal level roasting dan karakter biji kopi. Harapannya, para peserta nantinya dapat menyeduh dengan takaran tepat sesuai dengan potensi biji kopi tersebut.

Pelatihan secara resmi ditutup hari Senin (28/10), dihadiri oleh Heru Warsita selaku Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kab. Bangka Barat, Dr. Nurhani, S.T., M.M, selaku Kepala BPVP Belitung beserta staf, dan Ketua KAGAMA Babel, Warsangka yang akrab disapa Pakde Songko. Sebagai tanda terima kasih dari KAGAMA Babel, secara simbolik diberikan plakat penghargaan kepada Kepala BPVP Belitung dan owner cafe “Katiga”, Budi Susatyo.

Di awal sambutan, Pakde Songko menghaturkan terima kasihnya kepada pihak Pemda Bangka Barat, BPVP Belitung, owner cafe “Katiga”, para instruktur, dan seluruh peserta pelatihan. Ia mengapresiasi para peserta atas partisipasinya dan ketekunannya selama 16 hari mengikuti pelatihan. Ia berharap setelah pelatihan berakhir semoga semua bisa mempraktekan ilmunya, sehingga bisa bekerja sebagai barista handal, syukur-syukur mampu membuka lapangan sendiri, seperti mendirikan cafe.

“Kuncinya, kita harus profesional, siap berkolaborasi, serta tahan banting dalam berusaha. Insya Allah bisa seperti mas Tyo, owner Katiga yang merangkak dari bawah hingga menjadi cafe terkenal di Bangka,” pungkasnya.

Baca juga:
https://kagama.id/kagama-babel-kolaborasi-bpvp-belitung-adakan-pelatihan-meracik-kopi-ala-barista-untuk-angkat-perekonomian-rakyat/

Sementara itu, Kepala BPVP Belitung, Dr. Nurhani mengatakan pelatihan TMT Barista merupakan kolaborasi antara pihaknya dengan KAGAMA Babel, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi yang disesuaikan dengan kebutuhan industri dan masyarakat. “Hal itu sejalan dengan salah satu tugas lembaga kami, yaitu melaksanakan pengembangan pelatihan, pemberdayaan, serta sertifikasi buat tenaga kerja, instruktur dan pelatihan,” ujarnya.

Mewakili Pjs Bupati Bangka Barat, Heru Warsito memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan penghargaan atas kegiatan pelatihan barista yang diinisiasi oleh KAGAMA Babel bersama dengan BPVP Belitung. Menurutnya, kegiatan tersebut mampu membekali generasi muda untuk berwirausaha khususnya bidang usaha cafe.

“Saat ini bidang usaha kopi dan turunannya sangat digemari dan tumbuh pesat. Artinya usaha tersebut mampu menopang pertumbuhan ekonomi khususnya sektor UMKM,” ujarnya.

Heru berharap kepada adik adik peserta pelatihan tidak berpuas diri, teruslah belajar baik sesama komunitas maupun melalui teknologi digital. Dengan terus belajar, ia yakin ke depannya akan tumbuh wirausahawan-wirausahawan muda yang tangguh, sehingga mampu menciptakan lapangan kerja.

“Untuk Kagama teruslah berkarya, teruslah menebar kebaikan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” tutupnya.

Ketua panitia acara, Edi Irawan menjelaskan bahwa pelaksanaan TMT Barista sangat efektif dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia, khususnya pada generasi usia produktif. Kolaborasi antara pemerintah, organisasi terpelajar, dan swasta perlu ditingkatkan guna meningkatkan kemampuan generasi siap kerja, serta membuka peluang untuk menjadi entrepreneur dalam dunia ekonomi kreatif, khususnya di bidang kuliner.

“Semangat untuk maju dan berkembang adalah kunci dalam pengembangan diri yang harus dimiliki oleh setiap peserta. Jangan cepat puas dan terus belajar,“ katanya.

Edi tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Dr. Nurhani, atas kepercayaan BPVP Belitung bersedia bekerjasama dengan KAGAMA Babel. Ia berharap semoga kerjasama serupa akan terus dilakukan dengan jenis pelatihan yang memiliki potensi untuk dikembangkan, khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan mampu menjadi pendorong tumbuhnya geliat usaha.

“Terima kasih pula kepada owner Katiga mas Budi Susatyo atas kesediaannya menyediakan tempat pelatihan, sekaligus berkenan menjadi instruktur. Semoga Katiga dapat terus tumbuh dan menularkan energi positif kepada para generasi muda, khususnya yang berminat akan dunia kopi,” tuturnya.

Salah satu peserta pelatihan, Rachmad Arief, mengungkapkan kegembiraannya bisa ikut kegiatan TMT Barista yang menurutnya sangat bermanfaat. Ia juga menyatakan terima kasihnya atas kesempatan yang telah diberikan sehingga bisa menambah banyak ilmu tentang dunia perkopian.

Arief sangat terkesan dengan materi yang diberikan, sungguh di luar perkiraannya, yang mana diajarkan ilmu tentang kopi yang komprehensif dan mendalam. Ia menilai baik dari segi instruktur, knowledge, kelengkapan alat dan fasilitas pengajaran, sungguh luar biasa.

“Bahkan sampai diajarkan pula manajemen pengelolaan cafe. Kita terus diajak untuk terus belajar dan mengembangkan ilmu yang didapat melalui akses dan komunitas yang ada. Salut!” pungkasnya.