Oleh: Arif Budi Haryanto
Kampung Kenangan RT 23 Kelurahan Lamaru, Kecamatan Balikpapan Timur Kota Balikpapan, yang merupakan kampung binaan Kagama Balikpapan, Sabtu (5/7/2020) melakukan panen lele yang ketiga kalinya sejak pembudidayaan lele disupport oleh Kagama Balikpapan mulai September 2019. Rizal Chaniago (Ical) dan Lalu Fauzhul Idhi (Didiek) mewakili Kagama Balikpapan dan Kagama Care menjelaskan, untuk pembudidayaan lele di kampung Kenangan ini, disebarkan 3000 bibit. Akan tetapi, untuk pembudidayaan yang ketiga ini, penyebaran bibitnya dilakukan secara bertahap, penyebaran pertama 1500 bibit dan kedua 1500 bibit.
Penyebaran lele pertama sudah mulai dipanen sebagian, kira-kira sekitar 70 kg dan untuk bibit yang kedua diperkirakan bisa panen 2 bulan kemudian. Seperti biasa, saat panen begini, hasil panen ditawarkan ke anggota Kagama Balikpapan, dan responnya juga luar biasa, beberapa anggota membeli dengan kondisi ikan lele yang sudah dibersihkan. Secara tidak langsung, selain membantu permodalan awal saat pembuatan kolam dan pendampingan, Kagama Balikpapan juga membantu memasarkan hasil panen ke anggota Kagama sendiri. Sedangkan sisanya dikonsumsi warga kampung Kenangan.
Sebelumnya, kampung Wijaya Kusuma yang juga merupakan kampung binaan Kagama Balikpapan untuk budidaya lele, melakukan panen perdana pada hari Sabtu 30 Mei 2020. Hasil panen sekitar 70 kg dan dibagikan ke warga 1 kampung dalam bentuk sajian lele goreng yang sudah dimasak. Arif, Ketua RT kampung Wijaya Kusuma yang juga alumni Kagama, membagi dalam 4 kelompok untuk mengolah hasil panen. Selain ikan lele, Arif juga membagikan 16 ayam potong, minyak goreng dan bumbu dapur untuk mengolah makanan tersebut. Masing-masing kelompok ibu-ibu berkreasi memasak hidangan untuk warga sesuai kelompoknya, ada total sekitar 250 jiwa di kampung.
Acara dilaksanakan bertepatan dengan bulan Syawal, sehingga sekalian diadakan halal bil halal, sambung silaturahmi dengan warga kampung, saling memaafkan dan menyantap hidangan bersama di sepanjang jalan Wijaya Kusuma. Karena saat Lebaran Idul Fitri sebelumnya, tidak ada acara silaturahmi dan mengunjungi tetangga dikarenakan pandemi Covid-19, sehingga dibuatlah acara Lebaran di Kampung Kenangan ini. Warga menggelar tikar lesehan masing-masing di depan rumah, menyediakan peralatan makan sendiri, menyediakan tempat cuci tangan dan tetap menjaga jarak. Ibu-ibu yang memasak membagikan hasil masakan ke rumah-rumah warga yang menjadi kelompoknya.
Didiek dan Ical mewakili Kagama Balikpapan berharap ke depannya hasil panen ikan lele dapat dibuat produksi turunan supaya harganya bisa lebih tinggi, dan kesejahteraan warga dapat meningkat. Mungkin bisa dibuat abon, empek-empek, nugget, bakso dan olahan ikan lele lain, sehingga menambah manfat bagi warga.
Salam guyup