Oleh: Rosana Hariyanti
Beryoga tidak saja menyehatkan badan, namun juga melatih pikiran agar bisa lebih fokus dan bisa menerima diri sendiri apa adanya. Demikian disampaikan oleh Bli Ode Purnama melalui latihan yang banyak bertumpu pada keseimbangan badan, salah satunya adalah Tree Pose, pada hari Minggu pagi tanggal 5 Juli 2020.
Bli Ode Purnama bertindak selaku instruktur dalam latihan rutin “Nusantara Beryoga Bersama Kagama” yang diikuti oleh sekitar 80 orang peserta dari seluruh penjuru tanah air dan manca negara. Mereka tidak hanya berasal dari Kagama, namun juga non-Kagama.
Banyak pertanyaan menarik yang disampaikan oleh peserta dalam sesi tanya-jawab yang dipandu oleh Rosana Hariyanti. Seorang peserta bertanya mengapa kerap tertidur ketika melakukan savasana. Dijelaskan bahwa dalam savasana tubuh bisa rileks, namun kesadaran harus tetap terjaga. Patah Ansori, selaku Ketua Kagama Yoga menambahkan bahwa kondisi savasana tersebut serupa dengan “liyep layaping aluyup” yang dikutipnya dari ‘Serat Wedhatama’ karya KGPAA Mangkunegara IV. Itu adalah kondisi antara tidur dan terjaga, antara mimpi dan sadar. Jadi dalam keadaan apapun, menjaga kesadaran sangat penting dilakukan.
Pertanyaan lain diajukan terkait dengan mandi yang sebaiknya dilakukan sebelum atau sesudah beryoga. Bli Arsiawan, instruktur yoga yang berdomisili di Bali, menjelaskan bahwa ketika beryoga tubuh menghasilkan minyak yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Oleh karenanya seseorang yang baru melakukan latihan yoga terlihat bersinar raut wajahnya dan segar. Mandi bisa dilakukan sebelum atau sesudah beryoga. Yang penting, agar minyak yang diproduksi ketika beryoga itu tidak hilang, maka sebaiknya tidak buru-buru mandi setelah berlatih.
Berbagai permasalahan dalam beryoga dijawab secara gamblang oleh Bli Ode, Patah Ansori, dan Bli Arsiawan. Diharapkan bahwa pada minggu berikutnya, minat peserta akan terus meningkat sehingga pengetahuan akan manfaat beryoga dapat tersebar lebih luas.
Leave a Reply