Nusantara Beryoga Bersama Ganjar Pranowo

Oleh: Ririn Sari Dewi

Hari Minggu (21/6/2020) Kagama Care – Kagama Yoga – Padma Yoga di bawah payung PP Kagama untuk yang keempat kalinya mengadakan kegiatan yoga virtual diikuti oleh sekitar 200 peserta campuran dari Kagama maupun non-Kagama, bertempat tinggal di Indonesia dan luar negeri. Seperti biasanya materi acara ada training, diskusi dan tanya jawab tentang yoga. Namun kali ini terasa istimewa karena bertepatan dengan Hari Yoga Internasional yang jatuh pada tanggal 21 Juni. Selain itu lebih spesial lagi karena hadirnya secara virtual Ganjar Pranowo Ketum PP Kagama beserta istri, Siti Atiqoh.

Ganjar Pranowo beserta istri

Kagama Yoga Nusantara sendiri tujuannya untuk mengajak alumni dan masyarakat umum beryoga untuk meningkatkan kebugaran fisik yang berdampak pada peningkatan imunitas untuk melawan virus Corona. Kegiatan kami perluas melalui jaringan kepengurusan PP Kagama, Pengda dan Pengcab. Bukan itu saja, kami berharap dapat melibatkan masyarakat peminat yoga lebih luas sehingga konsep Migunani Kagama lebih terasa. Bahkan kami membuka diri buat instansi pemerintah dan swasta untuk bergabung bersama.

Patah Ansori Ketua Kagama Yoga

Dalam kata sambutannya Patah Ansori selaku Ketua Kagama Yoga mengharapkan latihan yoga virtual ini bisa rutin dilakukan tiap Minggu dan tim panitia akan melaksanakan evaluasi perbaikan dalam pelaksanaan yang akan datang. Dan kita berharap setelah pandemi berakhir kegiatan yoga bisa berlangsung out door untuk silaturahmi Kagama.

Ode Purnama memberikan training

Sesi training dipimpin oleh Ode Purnama,  instruktur yoga senior asal Bali, dibantu oleh Ningrum Ambarsari,  instruktur yoga yang tinggal di Jakarta. Durasinya tidak terlalu lama namun sudah cukup membuat para peserta berkeringat namun badan menjadi segar.

Siti Atiqoh ikut berlatih yoga

Pada sesi diskusi banyak pertanyaan pertanyaan antusias peserta yang menarik seperti bagaimana pose yoga untuk yang kena keropos tulang, idealnya yoga berapa kali seminggu untuk pemula, konsep yoga sebenarnya bukan mengejar pose extrim tetapi menyelaraskan body, mind dan soul yang tidak memaksa. Yang menjawab pertanyaan dari peserta adalah Ode Purnama dibantu Patah Ansori dan Ningrum.

 Reynilda Hendryatie peserta dari Singapura memberikan testimoni

Selain sesi tanya jawab ada juga sesi testimoni dari peserta yaitu Erna dari Cibubur dan  Reynilda Hendryatie dari Singapura, yang menceritakan yoga merupakan salah satu therapi dari penyakit yang pernah mereka alami. Lewat latihan yoga bisa menyembuhkan black hand nyeri tangan, memperbaiki postur tubuh yang bungkuk, migrain, vertigo dll.

“Tentunya bisa saja asal dilakukan secara hati hati dan sungguh sungguh untuk rajin berlatih sehingga yoga yang awalnya terasa sakit lama lama enak dibadan dan bikin ketagihan untuk terus beryoga.” kata Ode Purnama menjelaskan.

1 Comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*