Membuka Hati dengan Beryoga

Oleh: Rosana Hariyanti

Kelenturan dan kekuatan di tulang belakang sangat banyak dipengaruhi oleh hati dan perasaan. Emosi yang dipendam di hati bisa menyebabkan kekakuan sendi bahu yang mengakibatkan bahu cenderung ke arah depan dan tubuh menjadi bungkuk. Diitambah lagi, aktivitas sehari-hari yang sederhana  seperti bekerja di depan komputer, menggunakan gadget, menyetir, makan, melakukan pekerjaan rumah tangga, setrika baju, berkebun, hingga memasak sangat besar pengaruhnya untuk membuat tubuh bagian atas semakin membungkuk ke arah depan.

Jika ini terus menerus dibiarkan, maka bukan hanya secara estetika mengurangi bentuk postur tubuh ideal, tetapi juga akan menimbulkan penyakit dan gangguan kesehatan yang cukup parah, seperti terhambatnya sirkulasi darah ke organ vital terutama jantung dan paru-paru.

Ningrum Ambarsari sedang memberikan pelatihan yoga

Ningrum Ambarsari, MBA, ERYT500, YACEP, yang bertindak selaku instruktur dalam latihan rutin Nusantara Beryoga secara gamblang menyampaikan hal tersebut kepada seluruh peserta dalam latihan hari Minggu (19/7/2020). Selama sekitar 75 menit peserta diajak untuk melatih kekuatan tulang belakang melalui gerakan-gerakan yoga. Pada sesi akhir, Ningrum juga mengajak peserta untuk meringankan hati dengan melepaskan segala emosi yang tersimpan sehingga latihan yang dilakukan secara fisik juga dapat  diimbangi dengan perasaan yang lebih ringan.

Sekalipun latihan kali ini tidak dilengkapi dengan sesi diskusi, namun Ningrum telah memberikan pemaparan yang jelas mengenai pentingnya gerakan-gerakan yoga “membuka hati” tersebut. Ia juga menyarankan agar peserta dapat mempraktikkannya setiap hari.

Salah seorang peserta yoga bernama Retno Siti Rohayati (Atik) yang tinggal di Boyolali, menceritakan pengalamannya menekuni yoga. Pada dasarnya olahraga adalah salah satu passion hidupnya, yang benar-benar diupayakan sekuat daya untuk konsisten melakukannya. Sekitar tahun 2008-an, ia mulai berlatih yoga pilates yang lebih ke exercise. Kemudian seiring dengan usia yang bertambah terus bilangannya, ia semakin mantap untuk kontinyu beryoga sebagai pilihan olahraga utama. Alasan utama komitmennya untuk terus beryoga karena dampaknya memang benar-benar terasa, terutama migren yang setia mendampingi berangsur-angsur berkurang frekuensinya, bahkan mulai beranjak pergi. Juga, secara tidak sadar, postur tubuh yang benar mulai terbentuk, serta manfaat-manfaat lain bagi kelenturan & bodyshape.

Retno Siti Rohayati peserta yoga asal Boyolali

“Beberapa tahun terakhir, latihan yoga saya lakukan sendiri di rumah, terutama selama masa pandemi covid ini. Hari ini, tepatnya minggu tanggal 19 Juli 2020 adalah kali pertama saya bergabung dengan kelas yoga Kagama online, walau sebenarnya sudah cukup lama saya tahu keberadaan komunitas ini. First impression: seruuuu. Instrukturnya oke banget, thanks mbak Ningrum setara dengan pelatih-pelatih hebat yang selama ini saya jadikan panduan beryoga saya lewat kanal Youtube. Overall keren, apalagi tambah paseduluran di sebuah komunitas almamater yang hebat. Sepertinya akan saya catatkam sebagai agenda minggu rutin saya selanjutnya. Bravo Kagama Yoga.” demikian ujar Atik.

Nurdin Hamza peserta yoga yang berdomisili di Temanggung

Sementara itu peserta lain bernama Nurdin Hamza yang berdomisili di Temanggung mengatakan “Pertama mengikuti Nusantara Beryoga pada hari Minggu 19 Juli berniat mencoba untuk menggerakkan tubuh tanpa perlu keluar rumah dan bertemu banyak orang. Awal mula gerakan masih bisa mengikuti dengan baik tapi setelah beberapa gerakan mulai kesulitan mengikuti, tapi ternyata tidak harus sempurna yang penting berupaya. Dan rasa sakit enak juga untuk dirasakan karena gerakan gerakan yang tidak biasa dilakukan. Keringat mulai bercucuran dan napas ngos-ngosan. Biasanya kalo ikut senam atau olah raga lainnya meskipun terasa fresh, tapi meninggalkan rasa pegal pegal, tapi ikut yoga ini tidak terasa apapun yang namanya pegal pegal. Serta tubuh jadi lebih ringan dan terasa enak. Leher yang biasanya agak bungkuk, seharian ini kok bisa tegak ya. Kalau ada waktu bisa diulang lagi ini kan ada di Youtube juga. Kalau rutin kayaknya tubuh ini bisa ditekuk-tekuk kaya karet. Hehehe.”

Dari dua testismoni new comer tersebut semakin membuktikan bahwa yoga sangat bagus untuk kesehatan. Semoga dengan semakin banyak kawan-kawan yang merasakan manfaatnya akan semakin banyak pula memancing minat mereka yang belum ikut untuk bergabung dengan Nusantara Beryoga di kesempatan berikutnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*