Kavogama Serahkan Beasiswa Senilai 20 Juta pada Acara Temu Alumni Sekolah Vokasi UGM

Dalam rangkaian merayakan dies natalisnya yang ke-14, Sekolah Vokasi (SV) UGM menggelar acara temu alumni di Gedung TILC SV UGM, Sekip, Sabtu (14/10). Acara diikuti oleh total sekitar 100 peserta, baik yang hadir langsung maupun mengikuti secara daring.

Turut hadir pula beberapa pejabat penting, yaitu Dekan SV UGM Prof. Dr. Ing. Ir. Agus Maryono, Ketua Keluarga Alumni SV UGM (Kavogama) Mas Yanto Herlianto, Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat (DPKM) UGM dr. Rustamaji, Wakil Sekjen Bidang VI PP Kagama Sulastama Raharja, serta sejumlah wakil dekan dan direktur SV UGM.

Penampilan komunitas “Kagama Dansa Seirama”

Acara berlangsung sangat meriah dengan sajian hiburan yang cukup variatif dan atraktif. Beberapa peserta menyumbangkan suaranya, dikemas dalam format semacam lomba. Tampil pula komunitas “Kagama Dansa Seirama” pimpinan Herni Margiyanti yang mempersembahkan tarian line dance. Mereka mengajak seluruh peserta untuk ikut bergoyang, sehingga membuat acara semakin meriah.

Lalu, ada pula bingkisan buat mereka yang memakai kostum paling menarik sesuai tema dress code acara, dan undian puluhan door prize. Hadiah utama berupa sepeda lipat sumbangan dari Kavogama, dimenangkan oleh peserta asal Padang yang mengikuti acara secara daring.

Penyerahan secara simbolis hadiah utama sepeda lipat kepada pemenang undian

Dalam kata sambutannya, Dekan SV UGM, Prof. Agus Maryono mengatakan, peran alumni sangat penting buat mendukung kemajuan almamater. Menurutnya, apabila dihitung dari awal berdirinya Pendidikan Ahli Teknik (PAT) pada tahun 1970-an, sampai kini bernama sekolah vokasi, jumlah alumninya sekitar 52.000 orang.

“Saat ini total mahasiswa ada sekitar 6.500 orang, yang mana jumlahnya menempati rangking 2 di bawah Fakultas Teknik,” ujar Prof. Agus.

Dari segi prodi, Prof. Agus menjelaskan kondisi terkini SV UGM memiliki 8 departemen meliputi 22 prodi, yang terdiri dari 21 sarjana terapan dan 1 magister terapan, yaitu prodi Kesehatan & Keselamatan Kerja. Rencananya dalam waktu dekat akan menyusul 8 prodi magister baru.

Dekan SV UGM, Prof. Dr. Ing. Ir. Agus Maryono

Dari segi staf pengajar, saat ini SV memiliki 322 dosen. Yang sedang mengambil S3 ada 98 orang. Semua dosen di SV memang didorong agar mengambil gelar doktoral agar kualitas keilmuan, khususnya teorinya semakin kuat.

“Kita punya motto teori kuat, praktek hebat, solusi tepat!” ujar Prof. Agus.

Ia melanjutkan, setiap tahun ajaran baru, semua dosen harus ke luar kampus untuk berkunjung kepada mitra. Dalam hal ini mitranya kebanyakan berasal dari alumni sendiri. Jadi mengunjungi mitra adalah suatu keharusan, jangan sampai menunggu mitra yang datang ke kampus.

Peresmian Career Development Center

“Pada kesempatan kali ini kita resmikan Career Development Center, sebuah kerja sama antara SV dengan alumni. Yang intinya adalah mendatangkan alumni ke kampus, untuk berbagi ilmu serta pengalaman kerja kepada adik-adik mahasiswa,” pungkas Prof. Agus.

Datang mewakili Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Arie Sujito yang berhalangan hadir, Direktur PKM UGM, dr. Rustamaji menyampaikan pesan dari wakil rektor bahwa kehadiran praktisi mengajar sangat diharapkan dalam proses pembelajaran mahasiswa. Kedua, wakil rektor mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan alumni SV yang telah secara khusus membantu DPKM selama ini.

Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat UGM, dr. Rustamaji

Dr. Rustamaji mengungkapkan kontribusi SV sudah sedemikian banyak, dalam bentuk beragam jenis-jenis pengabdian. Khususnya dalam bidang KKN, SV telah memberikan dukungan yang luar biasa dengan mengirimkan staf pengajarnya sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

“Secara resmi SV memang baru berusia 14 tahun. Namun sesungguhnya pengabdiannya sudah berlangsung jauh sebelumnya,” ucap dr. Rustamaji mengakhiri sambutannya.

Sementara itu, Ketua Kavogama, Mas Yanto Herlianto mengatakan, semenjak dibentuk tahun 2016 Kavogama selalu turut serta berpartisipasi pada acara temu kangen yang digelar SV UGM dalam rangkaian merayakan dies natalisnya. Ia menyebut organisasi yang dipimpinnya dengan tangan terbuka siap membantu alumni SV dalam hal pekerjaan dan ikut menciptakan network sesama alumni. Pada setiap kesempatan temu alumni, Kavogama mencoba menyatukan seluruh lulusannya, baik dari PAT, PAAP, FNT, FNE, D3 semua jurusan yang ada di UGM, dan SV tentunya.

Penyerahan Beasiswa Kavogama Award

Menurut Mas Yanto, prioritas Kavogama adalah memberikan sumbangsih dan apresiasi kepada mahasiswa SV yang tidak mampu dan mahasiswa berprestasi, dalam bentuk Beasiswa Kavogama Award. Pada temu alumni tahun ini, kembali diadakan tradisi pemberian Beasiswa Kavogama Award kepada mereka yang berprestasi, untuk memicu dan memacu para mahasiswa berkarya. Besarnya Rp. 20 juta, sama dengan tahun lalu. Sebagai catatan, sampai saat ini Beasiswa Kavogama Award sudah diberikan selama 7 kali dengan total 157 mahasiswa penerimanya.

“Ke depannya kami berharap alumni dapat memberikan kontribusi lebih besar lagi terhadap kampus SV, dan bisa membantu para adik-adik mahasiswa yang magang maupun memberikan peluang kerja, serta memberikan pembelajaran bagi yang ingin berwiraswasta. Setidaknya minimal memberikan informasi pekerjaan,” pungkas Mas Yanto.