Kagama Orchids Menggelar Webinar dengan Tema ‘Peran Komunitas dalam Pelestarian Anggrek Nusantara’

Oleh: Dian Kurniawati

Dalam situasi pandemi Covid-19 ini, Kagama Orchids (KO) terus bergerak dalam mewujudkan visi dan misinya. Tidak hanya kegiatan bakti sosial secara fisik, KO juga melakukan kegiatan Webinar untuk mendukung pelestarian anggrek nusantara.

Rabu (17/6/2020) Kagama Orchids melalui Bidang Konservasi mengadakan “Forum Diskusi Konservasi Anggrek Nusantara #1”. Webinar dengan tema ‘Peran Komunitas dalam Pelestarian Anggrek Nusantara’ ini menghadirkan dua narasumber. Narasumber pertama Bpk Daniwari Widiyanto, S.Hut, M.Si Kasie Peredaran Tumbuhan Satwa Liar (TSL), Subdit Pemanfaatan Jenis Direktorat KKH, Dirjen KSDAE, KLHK. Narasumber kedua Bpk Dwi Suratman, praktisi budidaya anggrek dan pembibitan buah dari Sorong, Papua Barat.

Peserta Webinar ini sangat beragam latar belakangnya. Anggota Kagama Orchids sendiri berasal dari berbagai disiplin ilmu dan berbagai angkatan, dari mahasiswa (Fakultas Kehutanan dan Fakultas Biologi) sampai yg sudah purna tugas. Selain itu, beberapa peserta webinar berasal dari unit kerja yang memang bergerak dalam bidang konservasi seperti Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) atau balai Taman Nasional, KLHK dari seluruh Indonesia.

Dalam sesi pertama, Bpk Daniwari menyampaikan materi tentang aspek legal pemanfaatan tumbuhan satwa liar, terutama budidaya dan perdagangan anggrek di Indonesia. Selain itu, narasumber juga menyampaikan tentang peluang peran serta organisasi atau komunitas non pemerintah dalam mendukung pelestarian anggrek nusantara.

Pada sesi kedua, Bpk Dwi Suratman berbagi pengalaman tentang upaya pelestarian anggrek yang selama ini telah dilakukannya, dari upaya pelestarian mandiri sampai melakukan pelestarian anggrek bekerjasama dengan BKSDA Papua Barat dan LSM Internasional. Mas Dwi, nama bekennya di dunia anggrek, memaparkan pengalamannya eksplorasi anggrek di habitatnya, identifikasi dan pemetaan sebaran anggrek di habitatnya, dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan dalam mendukung pelestarian anggrek.

Beberapa point menarik dari diskusi dengan dua narasumber tersebut yaitu ternyata konservasi tidak hanya berbicara tentang aspek perlindungan namun juga berbicara tentang aspek pemanfaatan yang tentu saja berdasar dengan peraturan yang ada dimana prinsip kehati-hatian dan kelestaraian menjadi keharusan. Selain itu, peran komunitas menjadi sangat penting dan sangat terbuka lebar dalam mendukung upaya pelestarian anggrek di Indonesia.

Dan tidak lupa, seperti kegiatan Kagama Orchids secara offline biasanya, webinar kali inipun bertebaran doorprize anggrek untuk peserta.

Terimakasih kepada narasumber, seluruh peserta, dan Bidang Konservasi Kagama Orchids selaku panitia Forum Diskusi. Sampai jumpa di webinar Forum Diskusi Konservasi selanjutnya.

Salam Lestari!!!