Kagama Care dan Kagama Bali Melakukan Pembinaan Terhadap Warga Banjar Tegehsari, Desa Pekraman Tonja, Kota Denpasar

Oleh: Drajat Wibowo

Keseriusan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) di Bali dalam berpartisipasi membantu pemerintah menangani masalah Covid-19 cukup tinggi dan diwujudkan dalam berbagai kegiatan penyaluran bantuan baik kepada pihak medis maupun kepada masyarakat terdampak yang membutuhkan bantuan serta bantuan berupa pembinaan dan pendampingan terhadap warga masyarakat dalam menghadapi masa sulit pandemik Covid-19.

Belajar budidaya lele kepada Januar Pribadi, pakar lele di Denpasar

Salah satu kegiatan yang diprakarsai Kagama Care dan Kagama Bali adalah melakukan pembinaan dan pendampingan warga Banjar Tegehsari, Desa Pekraman Tonja, Denpasar dalam berbagai kegiatan, khususnya kegiatan urban farming (pertanian kota) dan budidaya ikan lele. Kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat warga masyarakat untuk menghadapi krisis Covid-19 dan menyiapkan cadangan pangan mereka melalui dua kegiatan ini. Saat ini masyarakat sedang didorong untuk meluangkan waktunya bertanam sayuran di pekarangan mereka, dan warga banjar sedang belajar mengembangkan ternak lele dengan dua kolam bantuan Kagama Care serta pendampingan dari pakar ternak lele di Denpasar Bali, Januar Pribadi.

Warga bergotong royong mempersiapkan kolam ikan lele dengan mempersiapkan bangunan atap pelindung

Kearifan lokal warga masyarakat Banjar Tegehsari serta pengurusnya saat ini juga teruji kesiapannya dalam menghadapi kasus positif Covid-19. Pengurus dan warga Banjar Tegehsari yang dikoordinir oleh Ketua Kelompok Kerja (Pokja) penanganan Covid, I Gede Mantrayasa, alumnus UGM Fakuktas Teknik Jurusan Teknik Geodesi Angkatan ‘91, didukung oleh bapak I Putu Gde Himawan Saputra selaku Kelian Banjar Tegehsari serta kepala lingkungan I Nyoman Suparta telah berpartisipasi aktif mengembangkan dukungan masyarakat terhadap kemungkinan kasus positif di lingkungan Banjar Tegehsari melalui pola dukungan yang terintegrasi. Berupa dukungan logistik bagi anggota masyarakat atau individu yang mungkin akan melakukan karantina diri serta dukungan psikis berupa pendampingan secara online oleh beberapa anggota Pokja Penanganan Covid Banjar Tegehsari, khususnya terhadap kemungkinan dampak psiko-sosial, seperti stress, depresi dan sebagainya.

Bli Gde Mantrayasa memimpin warga melakukan pembersihan lahan yang akan dijadikan lokasi urban farming

Tindakan ini merupakan penjabaran dari pendekatan terpadu dalam penanganan Covid-19 yang diprakarsai oleh Pengurus Pusat (PP) KAGAMA yang dalam waktu dekat akan meluncurkan pelatihan daring Sahabat Pendamping Covid dengan berkerjasama dengan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM).

Pemasangan baliho Kawasan Wajib Masker di sekitar Banjar Tegehsari, Tonja, Denpasar

Lebih jauh lagi, Pokja Penanganan Covid Banjar Tegehsari, Tonja, Denpasar, juga mendapatkan bimbingan dari Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali yang juga memberikan apresiasi terhadap Langkah-langkah yang sudah dilaksanakan. Saat ini, Bli Gede, begitu panggilan I Gede Mantrayasa dan Putu Aditama tengah sibuk dengan berbagai aktifitasnya memotivasi masyarakat dan bergotong-royong melaksanakan program-program yang telah diuraikan diatas.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*