Oleh: Arif Budi Haryanto
Ramadhan tahun 2021 ini, pandemi Covid di Indonesia dan kota Baikpapan khususnya masih belum sepenuhnya bisa diatasi. Walaupun sebaran penyebaran Covid di kota Balikpapan mulai melandai, warga kota tetap tidak boleh abai dengan protokol kesehatan yang sudah dikampanyekan oleh pemerintah kota. Vaksinasi bagi tenaga kesehatan, kaum lansia dan sektor terdepan yang rawan terpapar Covid sudah masif dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Balikpapan. Hanya saja sektor ekonomi masih belum sepenuhnya pulih, masih banyak warga kota yang terkena dampak akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Berkaitan dengan hal tersebut, selama bulan Ramadhan 1442 H ini, pengurus Kagama Balikpapan tetap mengadakan kegiatan sosial seperti pembagian sembako kepada dhuafa, warga terdampak pandemi, santri di pondok pesantren dan pembagian makanan untuk berbuka puasa. Selain itu pengajian online Hikmah Ramadhan juga tetap dilaksakan dengan mengundang ustad drh. H. Agung Budiyanto, MP., Ph.D alumnus Kedokteran Hewan UGM sebagai pengisi kajian. Pengajian dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu pada hari Sabtu tanggal 24 April dan 8 Mei 2021.
Donasi untuk pembagian sembako dan makanan untuk berbuka puasa diinformasikan melalui WAG Kagama Balikpapan. Paket sembako seharga Rp 150.000,- per paket, yang berisi beras 5 kg, telur 1 piring, minyak makan 1 lt, gula 1 kg, dan teh 1 kotak. Sedangkan untuk paket makanan untuk berbuka puasa seharga Rp 30.000,- yang berisi 1 box makanan siap santap. Donasi dibuka selama 10 hari dan alhamdulillah dari jumlah donator sebanyak 47 orang dapat terkumpul 176 paket sembako dan 401 paket imakanan untuk berbuka puasa atau senilai Rp 38.390.000,-.
Paket sembako didistribusikan di beberapa kelurahan di kota Balikpapan dan juga ke Pondok Pesantren Jami’atul Islamiyah di kelurahan Kariangau Balikpapan Barat. Sedangkan untuk paket makanan untuk berbuka puasa, dibagikan untuk masyarakat umum di beberapa titik, Ponpes Hidayatullah Karang Bugis, Masjid Babussalam di Gunung Sari, petugas pemadam kebakaran, Ponpes Al Hayat di km 36 dan ponpes Jami’atul Islamiyah di Kariangau. Paket makanan siap santap diberikan sehabis sholat ashar, sehingga donatur dapat memperoleh keutamaan memberi makan berbuka puasa, sesuai hadist Nabi yang diriwayatkan HR. Tirmidzi “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.”
Pengajian online pada hari Sabtu tanggal 24 April dilaksanakan melalui Zoom meeting dan diikuti oleh anggota Kagama Balikpapan, mengulas tentang Hikmah Ramadhan di masa pandemi. Kajian online berlangsung guyub dan sesekali diselingi humor oleh ustad Agung, diakhiri dengan tanya jawab. Sedangkan pengajian kedua yang dilaksanakan pada tanggal 8 Mei, dilaksanakan secara live sekaligus online di Pondok Pesantren Jami’atul Islamiyah. Pengurus Kagama Balikpapan yang dipimpin oleh Ketua Kagama Balikpapan Bagus Saleh mengunjungi ponpes didampingi pengurus yang lain, seperti Didiek Anggrat, Yuniar, Hardiani, Tanti, Emy, M. Thohir dan Danny.
Pengajian tersebut juga dilaksanakan secara online dan diikuti oleh warga kagama Balikpapan melalui aplikasi Zoom. Selain itu, kajian yang dibawakan oleh Ustad Agung disaksikan oleh santri ponpes dan pengurus Kagama Balikpapan di lokasi melalui TV yang disediakan. Pengajian berlangsung secara interaktif dan dipandu oleh MC Muh. Thohir. Dalam kesempatan tersebut, pengurus Kagama Balikpapan juga membagikan sembako dan santunan kepada santri yang ada di sana. Acara pengajian ditutup dengan pembacaan doa dan buka puasa bersama dengan makanan untuk berbuka puasa hasil donasi yang disediakan oleh Kagama Balikpapan.
Kagama Balikpapan mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur dan warga Kagama Balikpapan sehingga kegiatan Kagama berbagi di bulan Ramadhan dapat berjalan dengan lancar. Dalam kesempatan ini, Kagama Balikpapan juga mengucapkan “Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa syhiyamakum”, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H, mohon maaf lahir batin…
Salam Kagama, rukun guyub migunani
Leave a Reply