KAGAMA Depok Ajak Generasi Muda Berbagi Makanan untuk Berbuka Puasa

Oleh: Haris Shantanu

Kepedulian sosial hanya bisa diajarkan dan dicontohkan, demikian diyakini oleh salah satu warga Kagama Depok bernama Mus Danang Danardono atau akrab disapa Plenthonk. Di bulan Ramadhan hari ke-11, KAGAMA Depok menyelenggarakan kegiatan berbagi nasi kotak bagi para pekerja transportasi di seputar traffic light PLN Beji, Depok pada hari Jumat (23/04/2021).

“Saya berharap, kegiatan sosial ini tidak hanya dilakukan oleh anggota KAGAMA saja, tetapi juga dilakukan oleh anak-anak kita. Salah satu tugas saya ya melibatkan anak-anak saya, juga anak-anak dari anggota KAGAMA untuk terjun langsung melalui kegiatan seperti ini,” jelas Plenthonk.

“Seneng bisa ikutan kegiatan seperti ini. Kalau sering-sering jadi banyak kenal juga dengan teman-teman baru,” kata Hara, anak kedua Plenthonk yang merupakan siswa SMK PIRI Jogja, namun saat ini sekolah jarak jauh dari Depok.

Hara tidak hanya ikut membagikan nasi kotak, tetapi juga terlibat dalam persiapannya. Nasi kotak yang dibagikan merupakan donasi dari anggota KAGAMA Depok.

Ditegur Satpol PP

Pembagian nasi kotak sempat terhenti saat didatangi dan ditegur Satpol PP Kota Depok. Namun akhirnya kegiatan bisa dilanjutkan.

“Walau ada aparat yang sempat mendatangi, tapi kami tak gentar untuk terus berbagi antar sesama. Kami bukan pelaku kriminal atau pedagang yang nggak tahu aturan. Niat kami cuma berbagi kok nggak lebih,” kata Robi remaja Depok yang juga terlibat dalam kegiatan berbagi takjil.

Pengalaman berbagi takjil bagi pekerja transportasi sangat berkesan bagi Saddhu, siswa kelas XI SMA Kolese Gonzaga. “Ya, senang juga ikut acara ini. Setelah lebih dari setahun banyak di rumah dan di depan komputer, sesekali keluar rumah dan berbagi dengan orang lain. Luar biasa.”

Berbagi nasi kotak ini salah satu kegiatan dari rangkaian kegiatan yang diselenggarakan KAGAMA Depok selama bulan Ramadhan. Dan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk solidaritas dari KAGAMA Depok bagi sesama. Kali ini kegiatan diperuntukkan bagi pekerja transportasi yang kemungkinan tidak bisa ikut berbuka puasa bersama keluarga.