Didukung 4 Komunitas, Kagama Kolaborasi Bersiap Memeriahkan Festival Kota Lama Semarang

Tak ada yang menolak akan kecantikan bangunan-bangunan Kota Lama yang kaya akan sejarah perkembangan kota Semarang di dalamnya. Pada dasarnya Festival Kota Lama (FKL) diadakan untuk mengajak masyarakat Kota Lama dan Kota Semarang untuk siap dan aktif dalam mempertahankan, menjaga, dan melestarikan daerah tersebut menjadi sebuah kawasan idaman yang sedang diwacanakan menjadi kawasan wisata internasional.

Di tahun ke-12, FKL Semarang mengambil tema “Heritage in Harmony”, kembali hadir sebagai lorong waktu yang mengingatkan kita akan keanekaragaman budaya khas kota Semarang, yang telah terakultirisasi dan membudaya hingga sekarang ini.  Beberapa di antaranya adalah seni tari, kuliner legendaris, panggung atraksi budaya, jelajah Kota Lama, dan aktivitas komunitas di Kota Lama.

Penampilan Adiswara Gadjah Mada pada FKLS 24 September 2022

Menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) pada tahun ini diundang oleh panitia FKL mengisi salah satu panggung seni budaya yang menjadi agenda kegiatan. Setelah tahun lalu Kagama Karawitan dan Adiswara Gadjah Mada menjadi bagian dari penampil dari berbagai unsur komunitas seni yang ada di Semarang, maka tahun 2023 ini PP Kagama mengirimkan 4 Komunitas Seni & Budaya, yang oleh penyelenggara dibuatkan panggung khusus untuk penampilan Kagama Kolaborasi.

Tak dapat dipungkiri, bahwa keberadaan Ketua Umum PP Kagama, Bapak Ganjar Pranowo selama 2 periode menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah telah akrab dengan masyarakat kota Semarang pada khususnya, maka penampilan Kagama Kolaborasi ini seakan beriringan dengan berakhirnya masa tinggal beliau di kota Semarang.

Kagama Kolaborasi akan menghadirkan 4 Komunitas Seni & Budaya di bawah Kagama, yakni Adiswara Gadjah Mada, ArsDeeBee Big Band (Alumni Marching Band), Kagama Beksan, dan Kagama Sekar Gending.

“Tidak kurang dari 190 penampil akan unjuk kebolehan dan turut memeriahkan panggung Festival Kota Lama yang akan digelar pada hari Sabtu, 9 September 2023, pukul 19.00-22.00 WIB di Laroka Theater,” ujar Ketua Adiswara Gadjah Mada, Kusuma ‘Rita’ Prabandari yang bertindak sebagai koordinator Kagama Kolaborasi.

Masih menurut Rita, antusiasme Komunitas Seni & Budaya dibawah PP Kagama sungguh tidak terduga. Meski harus melakukan perjalanan ke kota Semarang dari kota asal masing-masing, namun semangat membawa nama Kagama patut diacungi jempol. Hal ini juga di-amin-i oleh Koordinator Bidang Seni & Budaya dibawah Bidang VI PP Kagama, Belinda A. Margono, yang secara aktif mendorong Kagama Kolaborasi mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk penampilan di Semarang nanti.

Dari catatan yang diperoleh redaksi, Komunitas Adiswara Gadjah Mada memboyong 36 penyanyi dari berbagai kota (Jabodetabek, Yogyakarta, Semarang, Malang, dan Pekanbaru), dan akan menampilkan 3 buah lagu, yaitu Medley Hits of ColdPlay, Bohemian Rhapsody, dan C.H.R.I.S.Y.E (Diskoria). ArsDeeBee BigBand akan tampil dengan 18 personil, lengkap dengan komposisi combo, brass, dan vokalis, yang menyajikan 4 lagu yaitu Birdland, Dahaga, Akad, In The Stone, dan Bohemian Rhapsody (kolaborasi dengan Adiswara).

KaBek Jabodetabek gelar latihan untuk FKLS 9 September

Yang tak kalah semangatnya adalah Komunitas Kagama Beksan yang kali  ini menghadirkan KaBek Semarang dengan tarian “Semarang Rumah Kita” , Kabek Solo dengan tarian “Gambyong Pare Anom”, Kabek Yogyakarta dengan tarian “Domba Nini” dan Roro Ngigel”, serta Kabek Jabodetabek dengan tarian bertajuk “Cakrawala Mini Indonesia” yang merupakan medley 6 tarian daerah di Indonesia (Tari Lancang Kuning-Sumatera; Tari jejer Jaran Dhawuk-Jawa Timur; Tari Cendrawasih-Bali; Tari Kanjet Bangentawai-Kalimantan; Tari Kipas-Sulawesi; dan Tari Papua-Papua).

Sebagai pembuka dan penutup seluruh pagelaran, Kagama Kolaborasi akan menampilkan komunitas Kagama Sekar Gending dalam formasi 2 kelompok dengan total 35 penampil yang kesemuanya datang dari Yogyakarta. Yang istimewa adalah pagelaran ini akan dibuka dengan “Ld. Sasanti Gadjah Mada” persembahan KSG kelompok Damai Pagi dan ditutup dengan “Ld. Mars Gadjah Mada” oleh kelompok Damai Sore.

Kepada Koordinator Kagama Kolaborasi, Ketua Panitia Festival Kota Lama, Agus Suryono, menyampaikan ungkapan terima kasih dan rasa bahagia bahwasanya Komunitas Seni & Budaya Kagama berkenan menjadi pengisi acara pada FKL Semarang, dan berharap anggota Kagama yang berada di kota Semarang dan sekitarnya berkenan turut hadir menyaksikan. Memang patut pula diapresiasi setinggi-tingginya bahwasanya panitia mengalokasikan satu panggung khusus untuk penampilan Kagama Kolaborasi.

Bagi yang ingin turut serta memberi dukungan dan menyaksikan pementasan Kagama Kolaborasi, dapat mengakses lewat live streaming YouTube di alamat: https://www.youtube.com/watch?v=-snDuX6_H60.

Di akhir wawancara ini, Rita menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kerjasama dan semangat berkolaborasi dari seluruh komunitas yang terlibat, serta dukungan PP Kagama melalui Bidang VI.

“Semoga pementasan kali ini semakin meneguhkan guyub rukun warga Kagama khususnya para pelaku seni dan budaya,” pungkas Rita.

====

Kagama Kolaborasi – Pentas Festival Kota Lama, Semarang

Sabtu, 9 September 2023 pukul 19.00-22.00 WIB

Koordinator : Kusuma Prabandari ‘Rita’
Koord. Adiswara Gadjah Mada : Ito Soemardi
Koord. ArsDeeBee Big Band : Susy Triputranti
Koord. Kagama Beksan Yogyakarta : Asti Wulandari
Koord. Kagama Beksan Solo : Dian Kurniawati
Koord. Kagama Beksan Semarang : Ika Nurawati
Koord. Kagama Beksan Jabodetabek : Shinta Rizanti Binol
Koord. Kagama Sekar Gending : Dona Permana Dewi