Di Acara Halal Bihalal, Wakil Bupati Sukoharjo Apresiasi Peran KAGAMA Sukoharjo dalam Mendukung Program Kerja Pemkab

Oleh: Humas Kagama Sukoharjo

Dalam rangka semangat mempererat tali silaturahmi serta memperkuat sinergi antara seluruh pihak terkait, KAGAMA Sukoharjo menyelenggarakan kegiatan halal bihalal (HBH) 1446 H bersama Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dan para mitra strategis di Gedung Menara Wijaya Pemkab Sukoharjo, Kamis (17/4). Acara HBH menjadi wadah untuk menjalin komunikasi yang lebih erat antara para alumni yang tersebar di berbagai sektor, baik di pemerintahan, dunia usaha, akademisi, maupun organisasi masyarakat. Dengan semangat guyub rukun, kegiatan diharapkan menjadi momentum untuk saling berbagi gagasan, kolaborasi, serta penguatan kontribusi KAGAMA dalam pembangunan daerah.

Acara dihadiri oleh sekitar 250 warga KAGAMA yang berdomisili di Sukoharjo dan sekitarnya. Kegiatan HBH terlihat begitu istimewa karena dihadiri pula oleh pejabat di jajaran Pemkab Sukoharjo, seperti Wakil Bupati, Sekda, Kepala OPD-OPD, serta sejumlah camat dan kepala Desa. Dari jajaran mitra, hadir tokoh-tokoh dari berbagai perguruan tinggi yang ada ada di Solo Raya dan sekitarnya, Dr. Rustamaji (Direktur PKM UGM), Prof. Dr. Darsono (Rektor Universitas Muria Kudus), Prof. Dr. Sofyan Hanif (Rektor UMS), pimpinan UNIVET Sukoharjo, Guru Besar Universitas Sebelas Maret Surakarta, perwakilan BBWS Bengawan Solo, serta tokoh-tokoh masyarakat  serta tokoh-tokoh agama dari berbagai organisasi keagamaan yang ada di Kabupaten Sukoharjo.

HBH berlangsung dalam suasana hangat, penuh keakraban, dan sarat makna. Tidak sekadar menjadi ajang temu kangen antar alumni, HBH juga menjadi momentum penting untuk mempererat persaudaraan lintas generasi dan profesi, sekaligus memperkuat komitmen KAGAMA dalam berkontribusi nyata bagi Sukoharjo. Dengan dihadiri oleh para alumni dari berbagai angkatan dan latar belakang, pejabat di lingkungan Pemkab, serta mitra jejaring strategis, HBH yang diadakan mencerminkan semangat guyub, rukun, dan mbangun bebrayan, sebuah nilai luhur yang menjadi ruh KAGAMA.

Acara HBH juga diisi siraman rohani yang disampaikan oleh Prof. Dr. Sofyan Hanif yang menekankan bahwa HBH bukan hanya menjadi tradisi tahunan, tapi juga cerminan dari kekuatan kolektif sebuah keluarga besar yang peduli dan ingin terus memberikan arti penuh makna, harapan, dan semangat untuk terus berkarya bersama. Terselip refleksi mendalam tentang pentingnya peran alumni dalam menjawab tantangan zaman, menggerakkan kolaborasi, dan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Maka HBH menjadi ruang dialog dan tukar gagasan yang inspiratif, menyatukan energi positif dari berbagai sektor, demikian tutur Prof. Sofyan.

Wakil Bupati Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo, S.E., dalam kata sambutannya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi dan peran aktif KAGAMA dalam mendukung program kerja Pemkab selama 5 tahun terakhir ini. Eko Sapto menyampaikan  terima kasih dan harapannya agar kolaborasi dan sinergitas  yang sudah terjalin selama ini dapat terus di kembangkan dalam berbagai bidang, sehingga  dapat memperkokoh  dan mendukung  pembangunan di Kabupaten Sukoharjo.

Eko Sapto berharap, alumni UGM di Kabupaten Sukoharjo baik yang berada di pemerintahan, swasta, maupun tenaga pendidik di berbagai perguruan tinggi bisa saling mengenal lebih dekat satu sama lain, sehingga mampu melahirkan kolaborasi yang bermanfaat bagi daerah. Sebagai Wakil Bupati, ia  mengaku senang dan terbuka terhadap setiap gagasan maupun masukan dari  KAGAMA  untuk  kemajuan wilayahnya.

“Saya selalu menyambut baik ide dan saran dari teman-teman alumni UGM. Sinergi semacam ini sangat berarti dalam upaya membangun Kabupaten Sukoharjo yang lebih baik,” tuturnya.

Menanggapi pernyataan Eko Sapto, Ketua KAGAMA Pengda Jawa Tengah yang juga merupakan Kepala Kesbangpol Jawa Tengah, Haerudin, S.H.,M.H. menyampaikan pentingnya KAGAMA Sukoharjo untuk terus mengembangkan nilai-nilai yang sangat berharga, yaitu guyub, rukun, dan migunani. Menurutnya, nilai-nilai terserbut harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Haerudin menegaskan, seluruh warga KAGAMA Sukoharjo harus selalu menjaga kerukunan, saling membantu, dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Ia berpesan agar menjadikan halal bihalal sebagai momentum untuk merefleksikan diri, memperbaiki diri, dan terus berkontribusi positif bagi bangsa dan negara. Tak lupa ia mengajak untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan, serta terus berjuang untuk mewujudkan cita-cita KAGAMA, yaitu menjadi organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Terakhir saya mengucapkan selamat atas suksesnya acara Muscab KAGAMA Sukoharjo yang terselenggara pada bulan Februari 2025, sehingga  kepengurusan KAGAMA Sukoharjo periode 2025-2030 telah terbentuk,” pungkasnya.

Senada dengan Haerudin, Ketua KAGAMA Sukoharjo, Prof. Dr. Ir. Rahayu menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Pemkab Sukoharjo atas kerja samanya selama ini kepercayaanya kepada KAGAMA Sukoharjo dalam mendukung program-program kerja pembangunan daerah. “Sangat penting untuk menjaga kolaborasi lintas sektor dalam menghadirkan solusi inovatif dan berkelanjutan demi kemajuan masyarakat Sukoharjo,” ujarnya.

Ketua Panitia HBH, Ir. Dwi Hendratno menambahkan bahwa kehadiran alumni UGM pada berbagai pekerjaan dan jabatan, termasuk sektor pemerintahan, menurutnya menjadi bukti kontribusi nyata dunia akademik terhadap kemajuan daerah. “Sesuai dengan tagline yang selalu diusung KAGAMA selama ini, yaitu ‘guyub rukun migunani’, maka kehadiran kita sebisa mungkin bermanfaat bukan hanya secara internal, namun juga bagi masyarakat luas,” tuturnya.