Oleh: Humas Kagamahut
Awal tahun 2024 sampai dengan bulan Ramadhan cukup banyak kejadian bencana di berbagi daerah Nusantara, seperti bencana banjir di wilayah Demak – Pati – Grobogan, bencana kebakaran di Jakarta Barat, dsb. Melihat banyak yang membutuhkan bantuan, KAGAMAHUT tergerak untuk meringankan beban warga yang tertimpa musibah bencana, apalagi momentnya bertepatan dengan bulan suci puasa. Komunitas alumni Fakultas Kehutanan UGM itu kemudian melakukan koordinasi dan penggalangan dana, lalu donasi yang terkumpul selanjutnya dipergunakan untuk menyelenggarakan kegiatan bakti sosial di berbagai daerah, dengan tajuk ‘KAGAMAHUT Berbagi’.
Kegiatan baksos dilaksanakan selama dua pekan mulai tanggal 20 Maret s/d 4 April 2024. Sampai dengan hari terakhir, baksos telah berhasil menyalurkan 500 paket bantuan yang tersebar di 4 lokasi, yaitu bantuan 100 paket sembako kepada kaum dhuafa di Kampung Kukupu, Kelurahan Cibadak, Bogor; 250 paket sembako, bahan dan alat kebersihan kepada warga terkena musibah banjir di Desa Karanganyar, Kec. Karanganyar, Demak; 50 paket alat sholat, beras, dan santunan untuk anak-anak yatim piatu di “Yayasan Yatim Piatu Aisyiah”, Kemanggisan, Jakarta Barat; dan 100 paket sembako untuk warga korban kebakaran di Kampung Kota Bambu Utara, Kec. Palmerah, Jakarta Barat.
Khusus baksos di Demak, KAGAMAHUT tidak bergerak sendirian, namun bersinergi dengan Kagama Pengda Jateng. Kagama Jateng banyak membantu dalam hal pendistribusiannya.
Ketua Umum PP KAGAMAHUT, Dyah Murtiningsih menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial merupakan wujud nyata keluaga besar KAGAMAHUT agar senantiasa guyub, rukun dan selalu migunani bagi sesama. Di tengah melambungnya harga sembako dalam beberapa bulan terakhir, Dyah berharap melalui kegiatan baksos KAGAMAHUT dapat membantu kaum dhuafa dan anak-anak yatim piatu menyambut bulan suci Ramadhan dengan gembira.
“Bagi warga yang tertimpa musibah bencana, selain menyampaikan simpati atas musibah yang menimpa, saya berharap agar warga segera bangkit kembali. Mudah-mudahan dengan ujian musibah, menjadi awal untuk kehidupan yang lebih baik,” ucap Dyah.
Pihak yang mendapatkan bantuan, semuanya mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada KAGAMAHUT atas segala kebaikannya. Seperti pengurus DKM Masjid Al Awabiin, Kampung Kukupu, Bogor, H. Kosasih menyampaikan terima kasih atas bantuan atas yang diberikan kepada warganya. “Bantuan tersebut sangat berarti bagi kami karena banyak dhuafa yang masih perlu mendapatkan uluran tangan terutama di bulan Ramadhan ini,” tuturnya.
Kepala Desa Karanganyar, Demak, Agus Sudiarto selain menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada KAGAMAHUT, ia juga mengabarkan bahwa warganya sudah mulai kembali ke rumah dari pengungsian. Sehingga bantuan KAGAMAHUT sangat tepat waktunya. “Sebagai informasi, desa kami adalah desa yang paling parah terkena bencana banjir pada awal tahun 2024. Bahkan desa ini telah dua kali terendam banjir akibat tanggul Sungai Wulan yang jebol. Alhamdulillah sekarang tanggul sudah diperbaiki,” ujar Agus.
Pengurus Yayasan Panti Asuhan Aisyiah, Kemanggisan, Jakarta Barat, Syarifah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada KAGAMAHUT atas bantuannya kepada anak-anak panti asuhan. :Saya memendam harapan suatu saat ada penghuni panti asuhan yang kelak bisa kuliah di UGM. Kehadiran KAGAMAHUT diharapkan dapat memotivasi anak anak agar tekun belajar, karena kuliah di UGM adalah impian semua anak,” ucapnya.
Ketua RW, Kampung Kota Bambu, Palmerah, Jakarta Barat, Sudarya menyatakan bantuan KAGAMAHUT sangat bermanfaat bagi warga yang terkena musibah kebakaran. Dengan kehadiran KAGAMAHUT ia berharap mampu mengangkat semangat warga untuk bangkit. “Mewakili warga saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kepedulian KAGAMAHUT. Dengan hadirnya bapak dan ibu sekalian, kami merasa tidak sendiri menghadapi bencana,” kata Sudarya.