Bertempat di Kopi Lembah, Wisdom Park UGM, berlangsung ajang silaturahmi antara civitas akademika dan alumni UGM, dengan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat & Alumni, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si., Minggu (28/8/2022). Pertemuan yang diberi nama “Cangkrukan UGM – KAGAMA” tersebut dihadiri oleh 33 orang peserta.
Karena baru pertama kalinya diadakan, porsi acara didominasi perkenalan peserta kepada Warek. Peserta yang mewakili Kagama Komunitas yang berada di Yogyakarta, selain memperkenalkan diri juga memaparkan program, baik yang sudah dilaksanakan atau yang sedang direncanakan.
Dalam kata sambutannya, Arie mengatakan selama ini para alumni punya banyak aktivitas dan karya yang telah mampu menggerakkan masyarakat, baik untuk kepentingan pengetahuan maupun ekonomi. Kawan-kawan dosen dan mahasiswa bisa belajar banyak dari apa yang telah dikerjakan oleh alumni.
“Jika ini bisa disambungkan, kerja-kerja praktis pemberdayaan di berbagai spektrum yang luas dengan komunitas yang ada, tentu ini akan memberi manfaat buat para dosen dan mahasiswa,” ujar Arie.
Arie menambahkan, sebaliknya perluasan jaringan yang dimiliki, maknanya bukan semata-mata akademik, namun secara praktik juga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sesuai tagline yang diusung yaitu guyub, rukun, dan migunani, Kagama harus bermanfaat buat banyak orang dengan segala aplikasinya.
Tantangan yang dihadapi adalah bagaimana UGM merespon hal ini dengan lebih aktif agar proses-proses yang telah berlangsung bisa dengan mudah terfasilitasi, sehingga Kagama Komunitas bisa lebih berkembang. Di satu sisi mahasiswa bisa memanfaatkanya untuk menimba ilmu dan mengamalkannya, dan di sisi lain punya makna akademik karena akan bisa digunakan sebagai kredit poin untuk Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Arie yakin jika dibuat langkah-langkah jangka pendek dan menengah, bisa dikonkritkan. Sebagai sebuah contoh ada direktori mengenai aktivitas Kagama Komunitas yang direkam oleh Departemen Fasilitasi Kagama Komunitas, yang di situ nanti terhubung dengan pihak bidang akademik universitas yang akan mengalirkan energi mahasiswa ke sana.
“Terima kasih atas inisiatif acara yang sangat menarik ini. Di luar sana banyak orang punya harapan besar terhadap pengabdian kita,” pungkas Arie.
Sementara itu koordinator acara “Cangkrukan UGM – KAGAMA” yang juga merupakan Koordinator Departemen Fasilitasi KAGAMA Cabang Luar Negeri dan Komunitas PP Kagama, Destina Kawanti mengatakan punya harapan besar agar pertemuan yang diadakan menjadi awal sinergi antara UGM dengan Kagama. Seperti yang diharapkan Warek juga semoga bisa menjadi pertemuan rutin sebagai forum komunikasi antara kampus dengan alumni, yang nantinya bisa sebagai ajang silaturahmi, serta tukar saran dan ide, untuk mengembangkan kegiatan civitas akademika dan alumni.
Menurut Destina, ke depannya ada rencana akan dibuatkan dashboard khusus untuk Kagama Komunitas di portal ugm.ac.id di bawah Sub Direktori Alumni. Untuk menghimpun publikasi kegiatan yang dilakukan Kagama Komunitas, sebagai representasi dan publikasi untuk memudahkan mencari informasi terutama terkait kegiatan alumni yang berbasis UKM dan sejenisnya. Agar supaya bisa tercipta sinergi dengan kegiatan yang dilakukan mahasiswa. Diharapkan interaksi yang tercipta antara mahasiswa dan alumni akan saling mendukung dan menguntungkan.
“Semoga inisiasi forum komunikasi antara kampus dan alumni ini akan menjadi langkah awal yang baik bagi kita semua. Rencananya pertemuan serupa akan digelar setiap 3 bulan sekali,” pungkas Destina.