
Banjir bandang dan tanah longsor melanda beberapa wilayah Kendal, Senin (20/1). Akibatnya banyak rumah rusak parah dan ratusan warga terpaksa mengungsi. Ada beberapa kecamatan yang terdampak, seperti Patebon, Cepiring, Boja, Rowosari, Patean, dan Kendal. Kondisi terparah terjadi di Kec. Patebon yang diakibatkan oleh jebolnya tanggul Kali Bodri.

KAGAMA Pengda Jateng dengan gesit melakukan koordinasi untuk ikut tanggap bencana di wilayah Kendal tersebut. Rombongan KAGAMA Jateng yang dipandegani oleh sekretarisnya, Haerudin mendatangi Kampung Babadan, Desa Kebonharjo, Kec. Patebon, Kendal untuk menyalurkan bantuan berupa bahan-bahan pokok dan obat-obatan kepada para warga serta para pengungsi, Sabtu (25/1).
Sekaligus kehadiran mereka untuk menjenguk dua orang pengurus KAGAMA Pengcab Kendal, yaitu Mufribashiroh dan Gunadi yang terdampak banjir. Salah satu tempat yang dikunjungi adalah posko pengungsian di Carcentro Jambearum, Patebon milik Mashuri yang juga merupakan anggota KAGAMA Kendal.
Haerudin mengatakan, kehadiran kawan-kawan KAGAMA merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan kepada warga terdampak banjir. Sekaligus juga memberikan support kepada 2 warga KAGAMA Kendal juga menjadi korban.
“Semoga bantuan yang kami berikan membawa manfaat dan dapat meringankan beban warga yang tertimpa musibah,” ujarnya.

Sementara itu, Mufribashiroh, mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada rombongan KAGAMA Jateng yang telah berkunjung dan menyalurkan bantuan. Ia menyebutkan kunjungan kawan-kawan sungguh berarti bagi dirinya dan juga warga desanya.
“Saya mewakili Kampung Babadan mengucapkan berjuta terima kasih kepada kawan-kawan KAGAMA Jateng yang telah berkenan mengunjungi kami, serta memberikan bantuan kepada kami. Semoga Tuhan membalas kebaikan panjenengan semua,” ucapnya.