Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional yang jatuh pada tanggal 17 September, Kementerian Perhubungan menggelar program vaksinasi massal “Bakti untuk Negeri” di Yogyakarta selama 2 hari, 17-18 September 2021. Pada hari pertama, Jumat (17/9) vaksinasi diadakan di gedung Grha Sabha Pramana (GSP) UGM. Sedangkan pada dan hari kedua, Sabtu (18/9) lokasinya di Kalurahan Panggungharjo, Bantul. Total jumlah vaksin yang diberikan di DIY sebanyak 23.000 dosis.
Menteri Perhubungan, Ir. Budi Karya Sumadi hadir dalam pemberian vaksin di GSP UGM didampingi sejumlah pejabat publik, termasuk Ketua Kagama DIY, Ir. Gatot Saptadi. Gatot mengatakan Kagama Pengda DIY sejak awal memang mendukung percepatan vaksinasi di Yogyakarta. Ketika ada program vaksinasi “Bakti untuk Negeri” tentu saja Kagama DIY harus ikut andil di dalamnya, bersama lembaga lain seperti UGM, PP Kagama, TNI, Polri, dan sejumlah BUMN.
Gatot membenarkan apa yang diucapkan oleh Menteri Perhubungan, bahwasanya vaksinasi massal “Bakti untuk Negeri” salah satu tujuannya adalah mengurangi disparitas vaksinasi antar wilayah DIY. Menurut Gatot, disparitas penduduk yang sudah divaksin dan belum divaksin di DIY cukup tinggi. Untuk Kota Yogyakarta angka vaksinasi sudah mencapai angka 80%, sementara wilayah Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Gunung Kidul masih jauh dari angka yang dicapai Kota Yogyakarta.
Gatot menambahkan, Kagama DIY bersama para mitra mencoba “menjemput bola” seperti menyediakan bis antar jemput bagi warga Kabupaten Gunung Kidul yang mengikuti vaksinasi yang dipusatkan di Taman Budaya Yogyakarta. Kagama DIY juga menggandeng puskesmas-puskesmas di Bantul untuk mengcover vaksinasi di Imogiri dan Panggungharjo.
“Kagama DIY juga melakukan siaran radio di RRI Yogyakarta selama 2x seminggu terkait penerapan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19, pola hidup bersih dan sehat. Kagama DIY yang anggotanya tersebar di berbagai instansi baik pemerintah, LSM maupun masyarakat umum, bekerja sama semaksimal mungkin untuk mempercepat vaksinasi di Yogyakarta sehingga terwujud kondisi herd immunity seperti yang diharapkan bersama. Harapan kita semoga pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga kegiatan ekonomi, sosial budaya serta pendidikan di DIY kembali normal. Juga agar kita dapat bertemu kembali secara fisik dan kegiatannya tidak lagi bersifat daring.” demikian pungkas Ketua Kagama DIY. [arma]
Leave a Reply