Kagama Virtual Bersama Kagama Pengda DIY dan Direktorat Kemitraan, Alumni & Urusan Internasional Menggelar Diskusi Antisipasi Penyebaran Covid-19

Virus Corona atau yang lebih dikenal dengan nama Covid-19 telah menyebar di berbagai belahan dunia dan tengah menjadi keprihatinan bersama termasuk KAGAMA. Salah satu bentuk kepedulian kepada persebaran Covid-19 pada hari Sabtu (07/03/2020) KAGAMA Virtual bersama Kagama Pengda DIY & Direktorat Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional (DKAUI) mengadakan acara berjudul “Mengenal SARS Cov-2 dan Langkah Mengantisipasinya” di Ruang Merpati Wisma Kagama.  Koordinator Kagama Virtual sekaligus Wasekjen Kagama Bidang V Pengabdian Masyarakat, Sulastama Raharja, mengatakan bahwa kegiatan ini menindaklanjuti kunjungan Ketua Umum PP KAGAMA Ganjar Pranowo beserta seluruh jajaran PP Kagama menghadap Presiden Joko Widodo di istana negara hari Senin (02/03/2020).

Ketika itu Ganjar menyatakan bagaimana agar kita tidak ikut panik dan mudah termakan hoax. Pihak kampus UGM juga secara cepat ikut mengatasi persebaran Covid-19 dengan membikin seri panduan mengenal Covid-19, bagaimana bersikap di sekolah, di rumah, dan sebagainya yang sumbernya sangat terpercaya yaitu dari Kemenkes dan WHO.

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk diskusi santai ini menghadirkan dr. Riris Andono Ahmad, MPH, PhD. atau akrab disapa dr. Doni sebagai narasumber. Dr. Doni adalah Direktur Pusat Kesehatan Tropis UGM yang juga aktif di bidang IPTEK, kajian, dan advokasi KAGAMA. Meski berlangsung santai namun acara tersebut merupakan hal yang sangat bernilai apabila dilihat dari sisi keilmuan karena pembicaranya pakar yang menangani langsung isu-isu tentang Covid-19.

Dr. Doni mengawali diskusi dengan menjelaskan perbedaan antara wabah, outbreak, epidemi, dan juga pandemi. Ia memaparkan penyebaran penyakit berbahaya di dunia mulai dari Spanish Flu, SARS, hingga MERS yang sudah banyak memakan korban jiwa. Ada sedikit kesalahan menyamakan antara SARS Cov-2 dengan Covid-19. Menurut dr. Doni sebenarnya SARS Cov-2 adalah penyebab Covid-19.

Dr. Doni menambahkan bahwa yang terpenting dari menghindari Covid-19 adalah menjalankan gaya hidup sehat  dan mengkonsumsi makanan yang dapat memperkuat daya tahan tubuh. Kepanikan tidak seharusnya terjadi jika ada edukasi mendalam terkait dengan virus Corona.

Kegiatan diskusi tersebut diharapkan dapat memberi edukasi kepada masyarakat luas tentang pencegahan penyebaran Covid-19 dan mengatasi kepanikan yang terjadi akibat hoax. Ke depannya UGM maupun KAGAMA akan terus mendukung pemerintah dalam menangani virus Corona.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*