KAGAMA Shibori & Ecoprint Hadir di Jakarta

Sudah genap 10 kali KAGAMA Shibori & Ecoprint (KSE) menggelar karya dalam aneka kesempatan. Dan dalam 10 kesempatan tersebut semuanya diadakan di Jogja.

Hari Minggu 6 Oktober 2019, untuk pertama kalinya KSE menggelar karya di Jakarta. Karya digelar dalam acara Temu Kangen KAGAMA DKI yang diadakan di Ecovention Hall, Allianz Ecopark Ancol, Jakarta. 

Sebuah milestone..

Bulan lalu, lewat Mas Arief Andrianto kami diajak untuk mengisi booth di acara Temu Kangen Kagama DKI. Tapi, kami ragu, takut, dan gak kebayang harus gimana kalau mengisi pameran di Jakarta. Orang cuma sedikit. Dan selama ini pameran selalu di Jogja. Tapi beberapa bulan lalu, saya dan Mbak Ficky Yusrini sering rasan-rasan, kapan bisa gantian mbalas teman-teman Jogja, mengurusi barang-barang mereka di Jakarta.

Tapi dari perkiraan biaya sewa booth dan operasional sepertinya berat sekali, jadi kami sampaikan gak bisa ikut.

Kemudian Mas Puthut Gambul mencoba mengajak lagi, dan kebetulan biaya sewa juga turun, jadi rembugan ini itu dengan teman-teman Jogja, cukup dengan saya, Mbak Ficky, dan Asti Mintoraras jaga di Jakarta kayaknya bisa, jadi ayuk! Kita jalan sederhana saja…

Dan hari itu, kami sungguh-sungguh bersyukur, kami ber-11 berani nekad ikut pameran. Dan begitu banyak bantuan dari Mbak Yessie Nurcahyani, Tri H Sulistyo, Mas Seno Aji, Sri Utari Patriatami, Prilo Sekundiari, Renny Indira Anggraini, Siti Zuhriyyah Musthofa, Sri Lestari dari mulai pasang banner, ikut menata, dan bolak balik mengunjungi kami. Dan tentu, limpahan makanan. Bahkan beberapa akhirnya ngetem di booth kami membantu melayani pengunjung dan pembeli. Daaan bantuan dari suami dan anak Mbak Ficky, juga anak Mbak Yessi.

Tidak hanya itu. Malam sebelumnya, beberapa teman mengirimkan foto-foto bakal calon booth kami.

Pertama kali pameran di luar Jogja, minat dan ketertarikan pengunjung bisa dibilang sangat berbeda dengan Jogja, dan diskusi-diskusi kecil dengan mereka sangatlah menyenangkan.

Gila friends, cerita kita gak akan seseru ini kalau kita jadi menyerah waktu itu. Mas Antok, Mas Albert, Mbak Retno Setyaningsih, Mbak Dessy Dwi Tantono, Mbak Retno Hanie, Mbak Tyas, Mbak Sri Wahyuningsih, Raras, Mbak Ficky, Mbak Ambar Widjajanti.

Disalin dan disesuaikan dari posting Katrina Ardiyani di FB Group KAGAMA.
Kredit foto: Katrina Ardiyani.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*