Kagama Diving Society Sinergi Kagama Banggai Kepulauan Gelar Baksos Pelatihan Selam & Kegawatdaruratan di Desa Kautu, Sulteng

Oleh: Humas KDS

Kagama Diving Society (KDS) bersinergi dengan Kagama Pengcab Banggai Kepulauan (Bangkep) menggelar acara bakti sosial pelatihan selam dan kegawatdaruratan di Desa Kautu, Kec. Tinangkung, Kab. Banggai Kepulauan pada tanggal 2-5 Agustus 2022. Pembukaan yang berlangsung pada hari Selasa (2/8/2022) dihadiri oleh sejumlah tamu undangan, di antaranya dr. James (Sekdis Dispar), Hamjah Bakalinga (Kabid Destinasi Dispar), Martalia Puspawardhani (Kabid Pemasaran Dispar), Afdal Maisa (Adyatama Parekraf Dispar), Muh. Gazali (BPBD), dan Kepala Desa Kautu. Pengurus Kagama Bangkep yang turut hadir yaitu Stevan Moidady, Ferdy Salamat, Fatima Lumbon, dan Rahmat Dartian.

Acara dibuka oleh Ketua Kagama Bangkep, Stevan Moidady dan Ketua Kagama Diving Society, Budi Agung Darmawan. Peserta pelatihan adalah 15 calon pemandu wisata selam yang merupakan warga Banggai, yang mana 2 orang dari Banggai Laut dan 13 orang dari Banggai Kepulauan.

Materi pelatihan untuk jenjang pemula, advanced dan rescue, diajarkan oleh instruktur selam POSSI CMAS yang juga anggota KDS, yaitu Budi A.D. & Ika Morisco. Mereka dibantu oleh asisten Yusuf Hermawan (anggota KDS) dan Sumiarto (anggota Dinpar Diving Club Banggai Kepulauan).

Penyampaian materi kelas dilanjutkan dengan diskusi bersama peserta. Latihan ketrampilan kolam dilaksanakan pada hari kedua untuk mengadaptasikan peralatan kepada peserta penyelam pemula, cara membersihkan mask, regulator recovery dan normal breathing.

Setelah lancar dengan materi-materi di kolam, peserta mengikuti latihan perairan terbuka di laut dengan kedalaman maksimal uuntuk pemula yaitu 18 meter. Peserta tingkat lanjut / advanced belajar navigasi alami & navigasi bawah air menggunakan kompas, penyelaman dalam dan penyelaman malam. Sedangkan tingkatan rescue ditambah materi tentang segala macam penyelamatan, seperti pertolongan pertama pada kecelakaan penyelaman dan peran kepemanduan wisata selam.

Acara terakhir adalah pematerian tentang kegawatdaruratan di air bagi seluruh peserta dan pelaku wisata di sekitar lokasi pelatihan, yaitu pemilik warung & Kepala Desa Kautu, anggota PMI, anggota BPBD, beberapa staff dinas pariwisata & beberapa anggota Kagama Bangkep. Materi disampaikan oleh instruktur Budi A.D. dan dr. James.

“Saya ucapkan terima kasih tak terhingga kepada beberapa pihak di Banggai yang telah banyak membantu selama pelatihan. Saya sangat senang melihat minat masyarakat terhadap pelatihan selam & kegawatdaruratan di Bangkep cukup tinggi,” ucap Ika Morisco.

Ika menambahkan, di hari terakhir acara ada permintaan untuk kegiatan serupa di Banggai Laut. Menurutnya kegiatan ini rupanya mampu membuka wawasan teman-teman di Bangkep untuk berencana melaksanakan pelatihan kegawatdaruratan secara rutin pada destinasi-destinasi wisata perairan di Bangkep.

“Sinergi antar keluarga besar Kagama saya rasakan sangat kuat dan semangat untuk migunani bagi sesama sangat tinggi. Dukungan dan sambutan rekan-rekan Kagama Bangkep sungguh luar biasa. Sebagai kelanjutannya, kegiatan baksos berikutnya di Bangkep adalah operasi bibir sumbing yang akan dilaksanakan tanggal 9-10 September. Sementara ini sudah terdata sejumlah 22 orang yang berminat mengikuti operasi,” pungkas Ika.

*) Foto-foto: Anto Scout