Dibyo Primus Memberi Edukasi Tentang Covid-19 Lewat Canda

Bagi yang kuliah tahun 80-90an pastilah mengenal nama komedian kampus terkenal bernama Bambang Sudibyo atau acapkali disapa Dibyo. Ia kuliah di Fisipol jurusan Sosiologi angkatan tahun 1988. Sering menjadi MC langganan jika ada kegiatan pentas di kampus. Selain eksis menjadi MC ia juga sempat menjadi penyiar free lance di radio Geronimo, yang kemudian berlanjut menjadi penyiar tetap di periode tahun 1998-2006.

Lama vacuum dari dunia cuap-cuap di studio radio, pada tahun 2017 Dibyo aktif kembali menjadi penyiar di Radio Jogja Family FM, yang merupakan satu grup dengan Radio Swaragama di bawah pengelolaan Gama Multi Usaha, sampai saat ini. Namun rupanya wabah pandemi Covid-19 berimbas juga kepada radio tempat ia bekerja. Manajemen radio membuat keputusan meliburkan sebagian besar kegiatannya sampai dengan tanggal 30 April 2020, yang mana bisa diperpanjang melihat situasi ke depannya.

Situasi tersebut membuat pria yang sekarang mempunyai nama beken Dibyo Primus itu seperti kebanyakan orang lainnya lebih banyak tinggal di rumah. Namun kelamaan di rumah tanpa melibatkan banyak aktifitas membuatnya bosan juga. Ia bingung, sebenarnya ingin berbuat sesuatu untuk ikut penanggulangan corona namun tidak punya ide sama sekali. Akhirnya sekitar seminggu yang lalu terbersitlah sebuah ide melakukan sesuatu yang murah, praktis, mudah dilakukan & sesuai passion. Ia pura-pura melakukan siaran radio yang bernama “Radio Covid 19 FM Radio Gelap Penebar Terang” dari kamar rumahnya yang kemudian diupload di Youtube. Kontennya tentang informasi & edukasi seputar Covid-19 yang dikemas secara ringan & penuh canda. Lalu ada sesi tanya jawab juga tentang efek sosial yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 yang melibatkan orang luar yang mau berinteraksi dalam ujud video.

Dibyo mengatakan, ia bukan meremehkan apa yang terjadi, namun cuma berusaha melihat masalah dari sisi yang berbeda. Kebanyakan orang memandang ancaman corona begitu menakutkan & Dibyo bisa memahami hal tersebut. Ia hanya mencoba melakukan cooling down, mencairkan suasana di tengah ketegangan yang begitu tinggi. Ia berusaha untuk tidak menyalahkan siapapun termasuk pemerintah, melihat semuanya dari sisi obyektif & mencoba tidak menghakimi.

“Hanya ini yang bisa lakukan dalam rangka ikut penanggulangan Covid-19. Mencoba memberi sedikit ‘pencerahan’ kepada masyarakat lewat video yang saya buat. Habis mau bikin APD gak mampu, mau bikin hand sanitizer gak bisa hehehe.” ujar Dibyo sambil bercanda.”Intinya apa yang bisa kita lakukan ayo lakukan saja sebisanya. Untuk berderma & berkarya buat sesama nggak usah harus menunggu kaya. Yang penting kita bersama-sama membantu pemerintah dalam hal penanganan corona”.

Bagi yang mau lihat videonya di Youtube bisa dilihat di: https://www.youtube.com/channel/UC71n6b4Jw4a4eBpVXSbe2lw