UGM dan KAGAMA Bentuk Satgas KKN di 32 Provinsi untuk Dukung Pengabdian Mahasiswa di Seluruh Nusantara

UGM dan KAGAMA Bentuk Satgas KKN di 32 Provinsi untuk Dukung Pengabdian Mahasiswa di Seluruh Nusantara

Yogyakarta, 1 Juli 2025 — Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPM) bersama Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) secara resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pendamping KKN di 32 provinsi di Indonesia. Pembentukan Satgas ini bertujuan untuk memperkuat dukungan terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UGM Tahun 2025 yang tersebar di berbagai wilayah tanah air.

KKN UGM Periode 2 Tahun 2025

Pelaksanaan KKN-PPM UGM Periode 2 Tahun 2025 berlangsung dari 20 Juni hingga 8 Agustus 2025.. Sebanyak 8.038 mahasiswa dari berbagai fakultas diterjunkan ke 35 provinsi di Indonesia , termasuk wilayah-wilayah terpencil dan perbatasan, untuk menjalankan program pengabdian masyarakat berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.

Upacara penerjunan mahasiswa dilaksanakan secara luring di Lapangan Pancasila, Grha Sabha Pramana UGM, dan dihadiri oleh Menteri Perdagangan RI, Dr. Budi Santosa, M.Si., serta Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., SpOG (K), Ph.D 

.

Pembentukan Satgas KKN KAGAMA di 32 Provinsi

Berdasarkan Surat Tugas Satgas KKN KAGAMA dibentuk di tingkat Pengurus Daerah (Pengda) dan Pengurus Cabang (Pengcab) KAGAMA di 32 provinsi, yaitu:

Riau, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, Bengkulu, Aceh, Jawa Barat, Bangka Belitung, Gorontalo, Bali, Kalimantan Utara, Lampung, Banten, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Maluku, DKI Jakarta, Papua, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tugas Utama Satgas KKN KAGAMA

Berdasarkan Surat Tugas Nomor:

  • 1354/UN1/DPM/Dit-PKM/PM.02.03/2025 dari DPM UGM
  • 072/Bid.PKM-PLH/PP-KAGAMA/VI/2025 dari KAGAMA

Satgas KKN KAGAMA memiliki peran strategis dalam mendampingi mahasiswa KKN UGM di lapangan, dengan tugas-tugas utama sebagai berikut:

  1. Menjadi penghubung antara mahasiswa KKN dan masyarakat lokal, termasuk tokoh masyarakat, pemerintah desa, dan instansi terkait.
  2. Mendampingi pelaksanaan program kerja mahasiswa KKN, serta memberikan masukan dan arahan agar program berjalan efektif dan sesuai kebutuhan masyarakat.
  3. Membantu penyelesaian kendala lapangan, baik yang bersifat teknis maupun sosial, yang dihadapi mahasiswa selama masa pengabdian.
  4. Mendokumentasikan kegiatan KKN dan menyampaikan laporan perkembangan kepada DPKM UGM dan PP KAGAMA.
  5. Membangun jejaring kolaborasi lokal untuk mendukung keberlanjutan

Komitmen Bersama untuk Pengabdian Bangsa

Pembentukan Satgas KKN KAGAMA ini merupakan bentuk nyata sinergi antara UGM dan para alumninya dalam mendukung pengabdian kepada masyarakat. Dengan kehadiran Satgas di 32 provinsi, diharapkan pelaksanaan KKN UGM tahun ini dapat berjalan lebih optimal, adaptif terhadap kondisi lokal, dan memberikan kontribusi berkelanjutan bagi pembangunan daerah.