Melepaskan Aliran Emosi Dengan “Yin & Yang for Earth Element”

Oleh: Rosana Hariyanti

Jika  latihan rutin Nusantara Beryoga Bersama Kagama (NBBK) biasanya penuh dengan gerakan-gerakan dinamis, maka latihan pada hari Minggu pagi tanggal 13 September 2020 ini agak berbeda. Kali ini Ningrum Ambarsari yang bertindak sebagai instruktur mengajak para peserta untuk melepaskan amarah dan emosi yang tersimpan di bagian area otot pinggul, terutama “Psoas Muscle”, melalui rangkaian gerakan “Yin & Yang for Earth Element”.

Gerakan Yin cenderung terlihat pasif, berkebalikan dengan Yang yang aktif dan dinamis. Gerakannya terlihat lebih santai dan rileks.  Meskipun demikian, Yin yoga bermanfaat besar untuk meredakan rasa sakit dan stres. Fokus dalam latihan kali ini adalah area otot pinggul yang sangat berkaitan erat dengan keseimbangan emosi. Area ini adalah bagian yang pertama kali bereaksi saat emosi terjadi, sehingga di situ akan terjadi penumpukan simpanan emosi. Pada gilirannya, hal ini mengakibatkan kekakuan pada sendi pinggul. Maka selain sebagai bagian dari anatomi tubuh, pinggul juga menjadi titik akumulasi emosi.  

Selanjutnya juga dipaparkan bahwa organ tubuh manusia yang bekerja paling aktif pada pukul 07.00 – 09.00 adalah area perut , lalu pada pukul 09.00 – 11.00 adalah area limpa. Kedua organ ini mewakili elemen bumi/tanah di dalam tubuh. Oleh karena itu, latihan pagi hari ini selain sangat baik untuk membuka pinggul dan secara psikis melepaskan emosi negatif, juga bermanfaat untuk  memperbaiki sistem pencernaan dalam tubuh.

Latihan kali ini sangat istimewa karena diikuti pula oleh Wulandari Ririek Adriansyah, istri dari Direktur Utama PT. Telkom. Beliau menyampaikan rasa bahagianya karena turut bergabung dan bisa berlatih untuk melepaskan kepenatan pikiran. Tak lupa beliau juga mengajak seluruh peserta untuk terus rutin berolah raga bersama NBBK.

Scarletina Vidyayani Eka

Salah seorang peserta yang juga merasa puas dengan sesi latihan ini adalah Scarletina Vidyayani Eka, atau yang kerap dipanggil Avid. Avid adalah dosen di Program Studi Sastra Inggris Universitas Brawijaya Malang. Sekalipun sudah mengenal yoga sejak 6 tahun lalu, namun ia baru benar-benar aktif berlatih selama 4 tahun terakhir ini. Baginya, yoga dapat memberikan ketenangan jiwa selain juga kesehatan raga. Ia mengaku sering merasa panik jika menghadapi berbagai peristiwa, kesulitan, maupun permasalahan. Untuk itulah ia perlu menenangkan diri karena emosi-emosi tersebut sangat berpengaruh bagi jiwa.

Seiring dengan mewabahnya Covid-19, ibu dari tiga orang anak ini  tidak bisa lagi berlatih rutin di sanggar sebagaimana biasa dilakukan. Ia mencoba berlatih sendiri tanpa instruktur, namun tidak bisa berfokus pada gerakannya karena konsentrasinya justru terbagi pada urutan rangkaian pose. Lalu ia beralih  mengikuti tutorial yang tersedia di kanal Youtube. Itu pun tidak cukup memuaskan karena durasinya yang pendek, yaitu hanya sekitar 40 menit. Latihan yang cocok baru didapatkannya sejak bergabung dengan NBBK, di mana ia bisa mengikuti latihan pernafasan yang menenangkan, gerakan dinamis yang menghasilkan banyak keringat, selain savasana yang membuat seluruh keresahannya hilang.

Poin penting yang sangat disukainya dari NBBK adalah bahwa seluruh latihan dilakukan dengan sepenuh hati, dengan memperhatikan keseimbangan jiwa dan raga. Itulah sebabnya tema Yin&Yang yang diangkat hari ini sangat bermanfaat baginya. Ia merasakan indahnya hidup jika semuanya berimbang, serta terjadi harmoni antara kondisi jiwa raga dan semesta.