Oleh: Ekan NS
Sejak bulan puasa kemarin, beberapa kawan bertanya, apakah saya akan bikin canthelan? Mengingat bulan puasa masih banyak pihak yang berbagi sembako, uang dan nasi bungkus yang hadir di wilayah sekitar, maka saya belum membuat canthelan. Semua yang dilakukan masih sebatas mendukung teman-teman di wilayan lain yang sudah membuat canthelan di tempat masing-masing.
Namun demikian, mulai hari Jumat 29 Mei 2020, dengan dukungan dana stimulan dari Kagama Care dan bekerjasama dengan bu RT yang tinggal di wilayah Gondolayu, kami mencoba menghadirkan dua titik canthelan di Gondolayu dan Code. Satu titik sudah mulai hari ini, satu lagi akan hadir mulai besok pagi.
Gayung bersambut dengan hadirnya beberapa tanggapan dari wilayah sekitar dan teman yang mengetahui adanya canthelan di dua titik ini.
Canthelan hari ini dimulai pukul 7 pagi, dan langsung habis dalam hitungan kurang dari 15 menit. Maklum, hari pertama masih mencoba memasang 7 paket berisi mie samyang dan paket sop-sopan.
Setelah paket habis, Tak lama kemudian, hadirlah seorang warga yang ikut mencathelkan tempe dan menyerahkan beberapa butir telur. Disusul dua orang lainnya yang ikut mencathelkan di jam 10 dan 11 pagi. Bu RT dengan semangat langsung berkoordinasi dengan bu RW dan share di WAG, barangkali ada warga yang berminat ikut mencantelkan.
“Aku mung iso urun tenaga ya nyah”, demikian ujarnya pada saya. “Aku gak masalah siapa yang mau ambil. Soale siapa tau kita melihatnya dia punya, ning jebul njerone ambyar. Nek gelem njupuk, mestine dia butuh, eh tapi nek misal ono turahan bahan, tak bagi untuk tetanggaku yang butuh ya nyah”. Dan brambang bawang serta bumbu dia beli kiloan supaya lebih murah serta bisa dibagi-bagi sesuai kebutuhan per masakan.
Ahhhh, pernyataannya kok membuat saya bahagia. Semoga tenaga yang mbok relakan untuk berbagi bisa menjadi berkah dan amalanmu ya jeng. Dan ke depan semakin banyak pihak yang mau berbagi di daerahmu…
Avignam Jagat Samagram
Mangunsudiran, 29.05.2020