Syamsul Fauzi warga Kagama alumnus Fakultas Pertanian adalah termasuk pelopor program canthelan di Kabupaten Magelang. Pemilik kedai kopi dengan brand “Kopikino” tersebut awalnya dihubungi salah satu inisiator program Canthelan Kagama Care dan ditawari untuk mengembangkan program canthelan di wilayah Kab. Magelang yang kebetulan di sana belum ada. Setelah melalui survey dan sharing dengan warga serta tokoh-tokoh di dusun, iapun memulai kegiatan canthelan di kampungnya Tegowanon, Payaman, Magelang pada tanggal 11 Juni 2020.
“Awalnya dicanthelkan di pagar rumah pribadi saya sendiri berupa bahan-bahan pangan sejumlah 7 paket canthelan. Pada hari ke-2 menjadi 9 paket. Ternyata mulai ada partisipasi dari warga yang ikut mencanthelkan hingga menjadi 21 paket. Semua langsung habis dalam waktu kurang dari 2 jam dari antara jam 7 – 9 pagi.” ujar Syamsul bangga.
Selanjutnya Syamsul mendapat partner / relawan pasangan bernama Wahyu Nugroho & istrinya Muri yang setia membantu. Atas usulan warga mulai hari ke-3 lokasi canthelan digeser ke rumah warga yang lebih luas yang bisa lebih banyak menampung canthelan. Syamsul sangat setuju karena menurutnya target atau sasaran pengambil canthelan memang warga yang kurang mampu terdampak covid-19 yang berada di sekitar dusun dan warga yang sedang lewat lokasi.
Syamsul bersyukur karena sampai hari ke-7 Rabu (17/6/2020) canthelannya semakin berkembang. Relawan serta donasi dari warga semakin banyak sehingga mampu mencanthelkan rata-rata 30 paket setiap hari. Ia berharap ke depannya tingkat partisipasi warga akan lebih tinggi lagi sehingga usia canthelan yang dikelolanya bisa bertahan dalam jangka waktu lama.
Leave a Reply