Bertempat di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Bangka Belitung (Babel), Wakil Ketua Umum II PP Kagama, Anwar Sanusi berkesempatan melantik segenap kepengurusan Kagama Pengda Babel masa bakti 2023 – 2025 dan Pengcab Belitong masa bakti 2023 – 2027, Sabtu (20/1). Pelantikan ditandai dengan penyematan pin oleh Anwar Sanusi, penyerahan pataka Kagama, dan penandatanganan berita acara pelantikan oleh Ketua Pengda Babel, Warsangka, dan Ketua Pengcab Belitong, Yasa.
Acara pelantikan dihadiri oleh puluhan warga Kagama yang berdomisili di Babel. Turut hadir pula beberapa pengurus dari PP Kagama, dan sejumlah pejabat Forkopimda Babel.
“Selamat bekerja. Semoga Tuhan YME senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk-Nya kepada kita semua dalam membina kehidupan organisasi Kagama dengan sebaik-baiknya,” ucap Anwar Sanusi
Asisten Administrasi Umum Provinsi Babel, Yunan Helmi yang hadir mewakili Pj Gubernur Bangka Belitung, mengucapkan selamat atas terbentuknya dua kepengurusan baru di wilayahnya. “Selamat atas dilantiknya kepengurusan Kagama Babel dan Belitong. Upaya pembenahan dan perbaikan serta tata kelola di berbagai bidang menunggu untuk disentuh. Untuk itu program-program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kagama sangat ditunggu,” ujarnya optimis.
Sementara itu, Ketua Pengda Kagama Bangka Belitung terpilih, Warsangka mengatakan, ke depan Kagama Babel akan terus menjalin koordinasi antar berbagai stakeholder yang ada di Babel untuk meningkatkan pendidikan dan pengembangan masyarakat di bumi Babel.
Ia mengambil contoh, KKN salah satunya yang sangat dibutuhkan di wilayahnya. Menurutnya, untuk mewujudkannya secara perlahan Kagama Babel akan meminta bantuan pada pemerintah dalam hal penganggarannya. Selain itu pihaknya juga mencoba bersinergi dengan pihak lain untuk mewujudkan langkah nyata buat kepentingan masyarakat luas sesuai tagline Kagama ‘guyub rukun migunani’, semisal melakukan bersih-bersih pantai diikuti sosialisasi edukasi tentang sampah atau manfaatnya.
“Program kerja dalam waktu dekat adalah berkerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam rangka gerakan donor darah menyambut bulan suci puasa. Karena di Pangkalpinang selalu kekurangan darah ketika bulan Ramadhan tiba,” pungkas Warsangka.