Rayakan Dies Natalis ke-13, Sekolah Vokasi UGM Gelar Temu Alumni & Berikan Beasiswa Kavogama Award Senilai 20 Juta

Hari Sabtu (22/10/2022), dalam rangkaian merayakan dies natalisnya yang ke-13, Sekolah Vokasi (SV) UGM menggelar acara temu alumni di Gedung TILC SV UGM, Sekip. Diikuti oleh sekitar 100 peserta, acara yang berlangsung secara hibrid luring dan daring berjalan meriah dan penuh keakraban.

Ketua Umum PP Kagama, Ganjar Pranowo berkenan menyampaikan kata sambutan secara daring. Ia mengucapkan selamat kepada SV UGM yang merayakan dies natalis ke-13. Secara pribadi ia memuji kemajuan yang telah dicapai oleh SV. “Sukses selalu buat SV. Teruslah berkarya buat negri ini,” ucapnya.

Selain Ganjar, mantan Dekan SV, Wikan Sakarinto yang sedang menunaikan ibadah umroh di tanah suci juga menyempatkan diri untuk menyampaikan sambutan secara online. Menurutnya kampus harus didukung sepenuhnya oleh para alumni. Ia tidak akan bisa berkembang besar tanpa support lulusannya. “Sebagai alumni SV kita harus hebatkan bersama almamater kita, dan jangan lupa untuk menciptakan link serta network yang kuat,” pungkasnya.

Dekan SV, Dr. Agus Maryono

Sementara itu Dekan SV, Dr. Agus Maryono yang hadir langsung ke acara temu alumni, mengatakan ikatan kuat dan perasaan memiliki alumni sangat penting untuk kemajuan kampus. Ia menambahkan saat ini SV memiliki 8 departemen dan 21 prodi, dengan jumlah mahasiswa ada 6000-an orang. Dari sisi jumlah, menempati rangking 2 di kampus UGM di bawah Fakultas Teknik.

Targetnya tahun depan menampung sekitar 6500 – 7000 mahasiwa. Penambahan prodi atau pendirian S2 dan S3 bisa menjadi salah satu alternatif untuk mewujudkannya. Tahun depan yang sudah pasti akan berdiri adalah prodi Bahasa Jepang untuk komunikasi & bisnis. Prodi Bahasa Mandarin sedang diupayakan, mengingat kerjasama perdagangan dengan negara Cina semakin kuat, sehingga diperkirakan lulusan akan langsung banyak terserap

Dr. Agus melanjutkan, dari data terakhir, alumni SV yang belum lulus tapi sudah terserap di pasar tenaga kerja sejumlah 32% . Enam bulan seusai lulus angkanya mencapai 82%, dan 1 thn berkisar 17%.

“SV akan siap membantu bagi lulusannya yang belum dapat pekerjaan,” ucap Dekan SV.

Sekarang ini jumlah dosen di SV ada 295 orang. Lewat penerimaan dosen yang terakhir jumlahnya bertambah 36 orang lagi. Menurut Dr. Agus, secara absolut sudah banyak namun komposisi per masing-masing departemen masih kurang rasionya. Idealnya, setiap departemen ada rata-rata 50 dosen, sementara saat ini belum mancapai 40 angkanya.

“Semua dosen di SV kita dorong agar mengambil gelar doktoral agar kualitas keilmuannya semakin kuat. Meski untuk mengajar bisa lulusan S2, namun karena ini di lingkungan UGM maka gelar S3 akan menjadi syarat mutlak ke depannya,” pungkas Dr. Agus.

Ketua Kavogama, Mas Yanto Herlianto

Senada dengan ucapan Dr. Agus dan Wikan, Ketua Kavogama, Mas Yanto Herlianto mengatakan organisasi yang dipimpinnya juga dengan tangan terbuka siap membantu alumni SV dalam hal pekerjaan dan ikut menciptakan network sesama alumni. Menurutnya pada setiap kesempatan temu alumni, Kavogama mencoba menyatukan seluruh alumni SV baik dari PAT, PAAP, FNT, FNE, D3 Teknik, D3 Ekonomi, D3 semua jurusan yang ada di UGM, dan SV tentunya. Prioritasnya adalah memberikan sumbangsih dan apresiasi kepada mahasiswa SV yang tidak mampu, serta mahasiswa berprestasi dalam bentuk Beasiswa Kavogama Award.

Ke depan Mas Yanto berharap para alumni dapat memberikan kontribusi lebih besar lagi terhadap kampus SV, dan bisa membantu para adik-adik mahasiswa yang magang maupun memberikan peluang kerja, serta memberikan pembelajaran bagi yang ingin berwiraswasta. Setidaknya minimal memberikan informasi pekerjaan.

“Semoga dengan adanya acara temu alumni Kavogama yang dihelat setahun sekali bisa bermanfaat buat semuanya. Saya berharap selanjutnya dapat diteruskan oleh alumni Kavogama yang muda-muda yang murni lulusan SV,” ujar Mas Yanto mengakhiri sambutannya.

Pada acara temu alumni tersebut bermacam hiburan ditampilkan membuat acara menjadi semakin semarak. Dekan SV UGM, Dr. Ing. Ir. Agus Maryono yang hadir membuka acara, ikut menyumbangkan suaranya menyanyikan dua buah lagu diiringi oleh Band SV. Penampilannya tidak mengecewakan dan sanggup mengundang tepuk tangan penuh gegap gempita dari seluruh peserta temu alumni.

Acara menjadi tambah menarik karena ada tukar menukar bingkisan atau kado silang. Lalu ada pula bingkisan buat mereka yang memakai kostum paling warna-warni sesuai tema dress code acara, dan undian puluhan door prize yang berhadiah utama sepeda lipat, membuat suasana semakin hidup.

Pada temu alumni tahun ini juga diberikan piagam penghargaan kepada mereka yang berkontribusi pada SV. Kali ini yang mendapat kehormatan mendapatkannya adalah Ketua Kavogama, H. Mas Yanto Herlianto (FNT Teknik Elektro ’87), dan pengusaha kuliner soto mie asli Bogor, H. Andang Risharyanto (FNT Teknik Sipil ’85). Piagam diserahkan langsung oleh Dekan SV.

Kemudian untuk memacu para mahasiswanya berkarya, kembali diadakan tradisi pemberian Beasiswa Kavogama Award kepada mereka yang berprestasi. Tahun ini nilainya Rp. 20 juta, sebuah angka yang cukup besar. Sebagai catatan, sampai saat ini Beasiswa Kavogama Award sudah diberikan selama 6 kali dengan total 137 mahasiswa penerimanya.

Pada akhir acara sebagai penutup, tampil Komunitas Kagama Dansa Seirama pimpinan Herni Margiyanti yang mempersembahkan line dance. Komunitas yang mayoritas anggotanya merupakan alumni FNE yang notabene adalah bagian dari keluarga besar SV itu, tampil sedemikian rancak dan kompak. Mereka mengajak seluruh peserta untuk ikut bergoyang, sehingga tercipta berbagai kelucuan karena banyak yang tidak hapal gerakannya dan asal berjoget mengikuti irama musik.