Pesan Ganjar untuk Bantu Masyarakat Pasca Pandemi pada Pelantikan Pengurus Kagama Lampung

Bertempat di Bandar Jaya, Lampung Tengah, Ketua Umum PP Kagama, Ganjar Pranowo melantik Ketua Pengda Kagama Lampung yang baru, drh. Nanang Purus Subendro, Sabtu (22/1/2022). Bersamaan dilantik pula empat Ketua Pengcab Kagama Periode 2021-2023, yaitu Ketua Pengcab Kagama Lampung Selatan Thoyib Setiadi, Ketua Pengcab Kagama Pesisir Barat Reska Kartika Dewi, Ketua Pengcab Tulangbawang Akhmad Suharyo, dan Ketua Pengcab Kagama Lampung Tengah Cecep Jamani. Khusus untuk pelantikan Ketua Pengda Lampung adalah Penggantian Antar Waktu (PAW) di mana Nanang menggantikan Soeradi Soejarwo, ketua sebelumnya yang sudah almarhum.

Sebelum acara pelantikan, Ganjar membacakan keputusan PP Kagama dan tugas-tugas Pengurus Kagama Lampung, diantaranya wajib mematuhi AD/ART Kagama dan peraturan organisasi yang belaku, menjunjung tinggi kehormatan dan martabat organisasi, berusaha menyelesaikan permasalahan organisasi secara kekeluargaan, serta bekerja keras, jujur serta bersemangat untuk kepentingan organisasi, negara dan bangsa.

“Selamat bekerja, semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa memberi bimbingan dan perlindungan kepada kita semua dalam menjalankan amanat organisasi,” ucap Ganjar.

Ganjar juga mengingatkan seluruh warga Kagama Lampung harus berkontribusi membantu masyarakat agar bisa bangkit kembali pasca pandemi Covid-19. Karena slogan Kagama, selain guyub dan rukun juga harus bermanfaat buat sesama.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pengda Kagama Lampung yang baru saja terpilih mengatakan pertemuan langsung dengan Ganjar adalah mimpinya yang menjadi kenyataan.

“Dream come true melihat sosok mas Ganjar secara langsung. Ini adalah momen indah yang sudah lama kita tunggu-tunggu. Antuasiame warga Kagama luar biasa,” kata Nanang senang.

Menurut Nanang, saat diminta menggantikan posisi almarhum Soeradi Soejarwo sebagai Ketua Pengda Kagama Lampung, awalnya dia menolak. Ia merasa sudah terbebani mendapat amanah sebagai pimpinan beberapa organisasi.

“Tetapi kemudian saya teringat mas Ganjar yang luar biasa sibuk namun masih sempat meluangkan waktu untuk Kagama. Jadi akhirnya saya mantabkan hati, saya bersedia mengemban amanah ini,” ujar Nanang.

Nanang menambahkan, pondasi organisasi yang diletakkan pimpinan terdahulu sudah luar biasa. Segenap pengurus saat ini tinggal melanjutkan saja, namun juga tidak boleh lupa selalu membuat program yang bermanfaat buat masyarakat.

Nanang menjelaskan, Kagama Lampung memiliki usaha penggemukan sapi bersama dengan keuntungan 2,5% dialokasikan untuk kas organisasi. “Itu menjadi salah satu sumber dana organisasi. Saat ini sudah berjalan 7 tahun, dan sudah terbukti. Mudah-mudahan dapat diduplikasi di tempat lain,” demikian pungkas Nanang.