Oleh: Humas Kagama Banten
Untuk semakin meningkatkan keakraban antar anggotanya dan peduli lingkungan hidup, KAGAMA Banten menggelar kegiatan gowes bareng ke Pulau Merak Kecil dan bikin acara bersih-bersih pantai, Minggu (27/10). Kegiatan gowes dan bersih-bersih pantai dipimpin langsung oleh Ketua Kagama Banten, Widi Hastawa, dan Ketua Kagama Cilegon, Al Fauzi Salam. Acara yang diikuti sekitar 50 rombongan anggota Kagama Banten yang berdomisili di Serang dan Cilegon itu berlangsung dari jam 05.30 s/d 10.00 WIB.
Kegiatan diawali dengan bersepeda dari titik awal Pusdiklat PT Krakatau Steel menuju Pantai Mabak, Merak. Setelah menyeberang sampai di Pulau Merak Kecil, rombongan Kagama beristirahat sejenak sambil menikmati sarapan pagi dalam bentuk sego berkat, nasi dengan lauk yang dibungkus daun jati. Kegiatan dilanjutkan dengan menyusuri pulau sambil memunguti sampah.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan penyiraman ecoenzym ke pantai dan tanaman dengan maksud untuk mendapatkan manfaat bagus dari ecoenzym terhadap lingkungan. Penyediaan ecoenzym disiapkan oleh Komunitas Ekoenzym Cilegon yang dimotori Sulistyowati dan Mahsunah yang juga merupakan pengurus Kagama Banten.
Sekedar info, Pulau Merak Kecil merupakan kawasan wisata yang pantainya berpasir putih yang tidak pernah sepi dari pengunjung. Pulau kecil seluas 4,6 hektar tersebut terletak tidak jauh dari pelabuhan penyeberangan Merak yang merupakan pintu gerbang penghubung Jawa – Sumatra. Aslinya tidak berpenghuni, namun karena pemandangannya bagus dan lokasinya mudah dijangkau, maka banyak pengunjung yang berwisata ke tempat itu.
Untuk menuju Pulau Merak Kecil terdapat beberapa titik dermaga tempat bersandarnya perahu-perahu nelayan yang difungsikan sebagai perahu penyeberangan. Lokasi yang paling ramai adalah dermaga di Pantai Mabak yang membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk menyeberang sampai ke Pulau Merak Kecil.
Sebelumnya pulau ini tidak terlalu ramai dan cenderung kotor. Namun karena suasana dan pemandangannya bagus, maka segera tersebar dengan cepat eksistensinya melalui media sosial, yang mengakibatkan semakin ramainya jumlah pengunjung.
Banyak warga sekitar yang berkunjung ke pulau ini karena aksesnya mudah dan murah. Lalu, banyak pula pengunjung dari Jabotabek yang menggunakan kereta api lokal Rangkas bitung ke Merak, kemudian disambung naik angkot yang jarakmya tidak lebih dari 1 km menuju Pantai Mabak.
Pengelolaan pulau tersebut dilakukan swadaya oleh Komunitas Anak Pulo yang merupakan anak-anak muda karang taruna di Kecamatan Pulomerak. Anak-anak muda itu yang bertanggung jawab menjaga kebersihan dan kenyamanan di pulau ini.
Dalam rangka mendukung kegiatan anak-anak muda Komunitas Anak Pulo menjaga kebersihan dan kenyamanan di Pulau Merak Kecil tersebut, KAGAMA Banten melakukan kegiatan bersih-bersih di wilayah pantainya. Kegiatannya berupa memungut sampah, terutama sampah plastik yang banyak. Selama ini meski setiap hari dilakukan pembersihan, namun masih selalu saja ada pengunjung yang membuang sampah di sembarang tempat, berupa bekas air minum kemasan, tutup botol bekas, sendok mie instan, bungkus rokok, dan berbagai macam sampah lainnya.
Sekretaris KAGAMA Banten, Cahyo Hendro Atmoko, mengatakan dalam kegiatan tersebut Kagama Banten menyerahkan bantuan berupa keranjang sampah bambu dan operasional kepada Komunitas Anak Pulo untuk turut mendukung kebersihan di Pulau Merak Kecil. Menurutnya, untuk menjaga kebersihan tidak cukup dengan menyiapkan alat dan tenaga kebersihan saja, namun yang lebih utama melakukan edukasi kepada pengunjung akan pentingnya menjaga kebersihan demi kenyamanan bersama.
Cahyo menambahkan, pengunjung perlu dibangun budaya untuk bertanggung jawab terhadap sampahnya sendiri, tidak meninggalkan sampah di pulau, dan membawa kembali sampahnya sendiri keluar pulau. Sehubungan dengan hal itu, KAGAMA Banten memasang spanduk himbauan terkait menjaga pulau agar nyaman untuk dikunjungi wisatawan.
“Ke depannya Kagama Banten akan terus menjalankan program kegiatan peduli lingkungan dan peduli sosial, berkolaborasi dengan berbagai pihak,” pungkasnya.
Ketua panitia kegiatan, Hanif Yoga Pratama, menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak sehingga kegiatan gowes bareng dan bersih-bersih pantai bisa berjalan lancar. “Kami berharap agar kegiatan tersebut bisa menjadi sarana kebersamaan anggota KAGAMA Banten untuk terus berkiprah yang membawa manfaat, seperti tagline Kagama guyub rukun migunani,” tuturnya.
Sementara itu koordinator Anak Pulo, Arif, menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan KAGAMA Banten terhadap upayanya membantu menjaga kebersihan di Pulau Merak Kecil. Arif menginformasikan bahwa setidaknya 50 kantong sampah setiap hari harus diangkut keluar pulau. “Bahkan pada momen liburan lebaran bisa mencapai hingga 500 kantong,” ucapnya.
Dalam kesempatan terpisah, Camat Pulo Merak, Hoero Sanjaya, mengapreasiasi setingggi-tingginya atas kegiatan KAGAMA Banten dalam rangka bersih-bersih di wilayahnya. “Saya mewakili warga menyampaikan berjuta terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada Komunitas Anak Pulo,” ujarnya.