Di usianya yang telah 2 tahun lewat, komunitas Kagama Rame-rame Mancal PIT (KaRMaPIT) sudah beberapa kali menggelar event gowes, baik skala kecil maupun besar. Di luar event yang diadakan, untuk menjaga performa anggota KaRMaPIT agar selalu bugar dan mempertahankan kesinambungan komunitas supaya tetap tumbuh berkembang, KaRMaPIT rutin menyelenggarakan gowes sebulan sekali. Disepakati bersama, kegiatan selalu dilaksanakan pada hari Minggu setiap awal bulan.
Gowes bersama secara rutin sudah dimulai sejak tanggal 1 Januari 2023, menempuh perjalanan dengan jarak minimum 100 km, atau apa yang biasa disebut dengan istilah gran fondo. Sekedar informasi, gran fondo adalah istilah yang berasal dari Italia pada tahun 1970-an dan secara bebas bisa diterjemahkan sebagai “perjalanan besar”.
Gran fondo mengacu pada jenis bersepeda jarak jauh yang mana peserta menempuh rute yang menantang, seringkali dengan pemandangan yang indah. Kegiatan tersebut bukanlah perlombaan, tetapi lebih merupakan tantangan daya tahan yang menarik pesepeda dengan berbagai tingkat keterampilan. Peserta dapat menikmati kebersamaan bersepeda sambil menguji batas kemampuan mereka.
Namun karena dirasa jarak 100 km terlalu jauh, banyak anggota KaRMaPIT yang merasa tidak mampu ikut gran fondo. Atas permintaan kawan-kawan KaRMaPIT sendiri, supaya bisa merangkul semua pesepeda, maka mulai Januari 2024 kegiatan gran fondo diselang-seling dengan half fondo, yaitu gowes dengan jarak yang lebih dekat sekitar 50 km saja. Hingga kini kegiatan KGFR (KaRMaPIT Gran Fondo Ride) menjadi 2 bulan sekali, begitu pula KHFR (KaRMaPIT Half Fondo Ride).
Masih dalam rangka merayakan hari jadi KaRMaPIT yang ke-2, digelar event KGFR XIII yang dikuti oleh 12 pesepeda, Minggu (5/5). Rute yang ditempuh, start mulai dari Bunderan UGM – Jombor – Muntilan – Magelang – Salaman – Borobudur – Mendut – Muntilan – Denggung – Jln. Gito Gati – Plemburan – finish kembali di Bunderan UGM. Namun setelah itu masih lanjut menuju Cungkuk. Totak jarak yang ditempuh sekitar 114 km.
Bertindak sebagai komandan garda terdepan KGFR XIII adalah Agus Murdiyoko, alumnus Fak. Teknologi Pertanian angkatan 1982. Dialah yang bertanggung jawab atas rute yang dipilih, hingga memantau kondisi dan kesehatan pesepeda dari acara berlangsung sampai selesai.
Agus mengatakan kegiatan gran fondo memang dirasa cukup berat bagi teman-teman yang tidak biasa gowes. Sehingga solusinya diselingi dengan aktivitas half fondo yang terbukti jumlah pesertanya secara umum lebih banyak.
“Bulan ini jatah KGFR, nah bulan Juni nanti giliran KHFR,” ujar Agus.
Agus menambahkan, tidak semua anggota KaRMaPIT diwajibkan ikut gran fondo dan half fondo. Keikutsertaan suka rela saja, selama kawan-kawan punya waktu luang dan badan dalam kondisi fit.
“Karena tujuan kedua kegiatan itu bukanlah mengejar sesuatu, namun untuk sekedar menjaga kebugaran teman-teman semua, dan yang pasti agar komunitas tetap hidup gayeng serta terjaga kesinambungannya,” pungkas Agus.