Kagamahut Ikut Semarakkan Puncak Acara Dies Natalis FKT UGM, Bukti Dukungan Alumni kepada Kampus

Oleh: Galeh Primadani

Fakultas Kehutanan UGM menggelar puncak acara Dies Natalisnya yang ke-60 di parkiran utara kampus, Jumat (20/10). Tradisi keakraban temu kangen alumni kali ini diisi dengan berbagai ragam jenis hiburan.

Sejumlah grup band yang ikut unjuk kemampuan memeriahkan acara, yaitu Paksi Band, Jasmine Akustik, Hail John, Nabila Maharani, Jogjarockmantic, Nuance, dan Wanawasa FKT 2000. Sebagai pamungkas acara tampil band GIGI menggebrak panggung. Kehadiran Armand Maulana dkk membuat heboh acara, dan mampu menghadirkan suasana nostalgia. Alhasil, hadirin larut dalam setiap lagu yang didendangkan, dan ikut bergoyang bersama.

Selain itu, panitia acara menampilkan berbagai jenis persembahan tarian, seperti Tari Sekar Pudyastuti, Tari Reog, Tari Topeng Losari, dan Tari Badui, yang sanggup mengundang decak kagum hadirin. Kemudian ada pula penampilan tarian flashmob dan line dance yang mampu menarik minat peserta ikut berjoget bareng-bareng.

Selain dihibur dengan penampilan berbagai grup band dan tari, para tamu juga disuguhi sajian berbagai hidangan lezat dan menu penuh nostalgia, seperti angkringan, berbagai jajan pasar, batagor, bakmi jawa, sate klatak, tengkleng, serta makanan khas Jogjakarta lainnya.

Yang menarik, dalam setiap perayaan dies natalisnya, FKT UGM menggelar malam keakraban dan temu alumni dengan melibatkan semua elemen, mulai dari dosen, tenaga akademik, mahasiswa, hingga alumni dari berbagai angkatan. Bahkan fakultas secara khusus mengundang alumni untuk turut serta meramaikan acara ini, baik sebagai pengisi acara atau penyedia hidangan kuliner. Karena pihak fakultas menyadari bahwa hubungan alumni dengan kampus tidak bisa dipisahkan. Kampus tidak akan bisa maju berkembang tanpa dukungan alumninya.

Dekan Fakultas Kehutanan, Ir. Sigit Sunarta, S.Hut., M.P. M.Sc., Ph.D., IPU., dalam kata sambutannya menyampaikan rasa bangga terhadap partisipasi alumni dalam puncak acara perayaan dies natalis. Ia berharap bahwa acara semacam ini dapat menjadi wahana untuk memperkuat solidaritas dalam Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Fakultas Kehutanan (KAGAMAHUT).

“Dukungan dan partisipasi aktif KAGAMAHUT menunjukkan kesatuan dan semangat positif di antara alumni dan civitas akademi FKT UGM. Dalam setiap perayaan dies natalis, kami berharap bukan hanya merupakan peringatan penting dari sejarah fakultas, tetapi juga menjadi momen penting untuk meningkatkan solidaritas dan jiwa korsa semua elemen. Serta untuk semakin lebih mengakrabkan tali silaturahmi antara kampus, mahasiswa, dan alumni,” pungkas Sigit.

Ketua Umum PP Kagamahut, Ir. Dyah Murtiningsih, M.Hum.

Ketua Umum PP Kagamahut, Ir. Dyah Murtiningsih, M.Hum. menambahkan, di moment dies natalis yang ke-60 kali ini semoga semakin menunjukkan kiprah dan bakti nyata FKT UGM dalam mengejawantahkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan menjadi moment yang tepat bagi kita semua sebagai refleksi dan membangkitkan lagi spirit serta jiwa korsa rimbawan.

“Energi dan juga sinergi antara kampus atau civitas akademika FKT UTGM dengan alumni lintas angkatan merupakan modal yang perlu di pupuk terus menerus untuk kemajuan bersama,” tegas Dyah.

Dukungan dari seorang alumnus muncul pada pertengahan acara. Ketika diadakan lelang gitar merk “Radix” yang sudah ditandatangani pemiliknya Gede Robi, gitaris grup band Navicula, alumnus FKT angkatan 1974 yang bernama Ir. KRT H. Darori Wonodipuro, MM. IPU., menawar dengan harga tertinggi yaitu sebesar 60 juta.

Saat serah terima gitar, H. Darori menyatakan kebahagiaannya karena telah berhasil memenangkan lelang. Namun ia menekankan hasil lelang yang bisa dimanfaatkan fakultas untuk berbagai kepentingan, jauh lebih membuatnya bahagia.

Sementara itu, seusai acara vokalis band Wanawasa FKT 2000, Hero Marhaento menyatakan, sebagai seorang alumnus FKT, ia sangat bangga bisa berpartisipasi dalam puncak acara dies natalis kampusnya. Ia mengaku sangat senang bisa ikut pentas, sekaligus sebagai penyaluran hobi, serta recharge energi.

“Ya hanya beginilah yang bisa kami lakukan untuk sekedar menyatakan rasa cinta kami kepada kampus FKT. Menyumbangkan kemampuan bermusik kami untuk menghibur teman-teman semua. Jayalah selalu almamater tercinta!” ujar Hero bangga.